Marshanda Ungkap Hubungan Arya Claproth & Anak, Karen Idol: Harus Ada Tanggung Jawab Zefania Wafat!

TRIBUNJAKARTA.COM - Selebriti Marshanda akhirnya buka suara terkait hubungan Arya Satria Claproth dan anaknya, Zefania Carina yang meninggal pada 7 Februari 2020.

Mantan istri Ben Kasyafani itu menanggapi hal tersebut lantaran dirinya terseret kasus kematian Zefania Carina.

Selain itu, Marshanda juga turut menepis tudingan Karen Idol jika Arya Satria Claproth tak bisa mengurus anak.

TONTON JUGA:

Dilansir dari tayangan Status Selebriti pada Rabu (8/4/2020), Marshanda tampil bersama Arya Satria Claproth membicarakan sosok Zefania Carina.

Ibu beranak satu itu menceritakan kesaksiannya, melihat kedekatan hubungan Arya Satria Claproth dan Zefania Carina.

• Ustaz Abdul Somad Ungkap Keutamaan Ibadah di Malam Nisfu Syaban Rabu 8 April, Ini Penjelasannya

"Selama Zefania hidup dan sama lo, kita les musik dan lo selalu ajak dia. Kalian itu suka bercanda dan lo itu the kind of father penuh kehangatan, candaan."

"Zefania bahkan anaknya ceria dan dia juga so happy, aktif banget," papar Marshanda.

Marshanda menilai, kejadian meninggalnya Zefania Carina merupakan hal berat bagi Arya Satria Claproth.

"Udah gitu sesudah Zefania meninggal, pihak Karen Idol dan keluarganya mencoba membangun opini publik jika kematiannya janggal. Seakan-akan lo melakukan hal buruk ke Zefania sampai dia meninggal," beber Marshanda.

• Tangis Nagita & Istri Wendy Cagur Saat Raffi Ahmad Ungkap Tujuannya Keliling Dunia Bareng Rafathar

Adanya pengakuan Marshanda tersebut lantas ditanggapi oleh ibunda Zefania Carina, Karen Pooroe alias Karen Idol.

Karen Idol menganggap, kedekatan hubungan Zefania Carina dan Arya Satria Claproth itu wajar adanya.

• Nanti Malam Nisfu Syaban, Ini Daftar Amalan Bisa Dipanjatkan: Baca 2 Kalimat Syahadat Sebanyaknya

Lebih lanjut, Karen Idol menuturkan jeritan hatinya atas meninggalnya Zefania.

"Buat saya itu wajar ayah dan anaknya dekat. Buat saya cuma satu harus ada yang bertanggung jawab untuk meninggalnya Zefania," ujar Karen Idol.

Karen Idol menyatakan, ia telah melihat video tanggapan Marshanda tersebut.

Meski demikian, Karen Idol enggan menanggapinya lebih lanjut.

"Tetap buat saya, apapun yang dilakukan gak bisa membuat anak saya kembali," papar Karen Idol.

• PSBB Jakarta Mulai 10 April, Ini Hal-hal yang Dibatasi & Kendaraan Umum Stop Beroperasi 18.00 WIB

Hasil autopsi

Hasil autopsi terkait meninggalnya anak Karen Pooroe alias Karen Idol, Zefania Carina, akhirnya terungkap. Hal itu disampaikan oleh Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Bastoni Purnama.

Menurut keterangan Bastoni, hasil autopsi tersebut menunjukkan terdapat patah tulang pada jenazah Zafania.

"Yang pasti hasil autopsi kan ditemukan patah sendi ini," kata Bastoni saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Senin (9/3/2020).

• PSBB Jakarta Diberlakukan, Pemprov DKI Akan Distribusikan Sembako Mulai Kamis 9 April 2020

Lebih lanjut, Bastoni menolak membeberkan hasil autopsi jenazah Zefania secara gamblang. Hal itu untuk meminimalisir multitafsir akibat bahasa kedokteran.

"Pokoknya nanti lebih jelasnya di BAP (Berita Acara Pemeriksaan) dari dokternya. Kalau saya tuangkan isi autopsi nanti salah persepsi lagi, karena kan bahasa kedokteran ya," jelas Bastoni.

Karen Idol Temukan Kejanggalan

Karen Idol merasa ada keanehan di penyebab meninggalnya sang putri yang berusia 6 tahun.

Putri Karen Idol dan Arsya Satria Claproth itu meninggal dunia pada Sabtu (8/2/2020).

Mendapatkan kabar meninggalnya Zefania Carina, Karen Idol mencoba mengonfirmasinya ke Polres Jakarta Selatan.

"Lalu dihubungi balik lagi, 'Karen betul kejadian di apartemen Aspen. Anak mbak Karen jatuh dari lantai enam sekitar jam sembilan malam'," tutur Karen menirukan kalimat pihak polisi, dalam wawancara di rumah duka RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2020).

Setelah itu, ia mendapat kabar anaknya dibawa ke RS Fatmawati, Jakarta Selatan.

• Geram Lihat Stigma Masyarakat Kepada Pasien Covid-19, Najwa Shihab: Jauhi Penyakitnya Bukan Orangnya

Meski demikian, Karen Idol memilih untuk tidak menyutujui tindakan otopsi terhadap jenazah anaknya untuk mengetahui penyebab kematian lebih dalam.

"Tapi saya sendiri yang menandatangani sendiri. Supaya anak saya tidak diotopsi, karena saya tidak mau," ujar Karen Idol.

Karen Idol mencoba mengambil hikmah dengan berpikir mungkin Tuhan lebih sayang kepada Zefania.

"Apa yang sudah diberikan dan dititipkan Tuhan, waktunya juga Tuhan yang mengambil. Saya bersyukur sama Tuhan 6,5 tahun saya diizinkan memiliki putri yang cantik dan baik di dalam hidup saya," beber Karen Idol.

Sementara itu, kuasa hukum Karen Idol, Acong Latief menegaskan, kliennya berserta keluarga menganggap kepergian Zefania Carina itu tak wajar.

"Kami dari kuasa hukum dan keluarga menganggap ini adalah kematian tidak wajar. Jadi memang banyak yang janggal," ujar Acong usai upacara pemakaman di TPU Tanah Kusir, Bintaro, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2020).

• Reaksi Tak Terduga Driver Ojol Penipunya Ditangkap, Ditipu Usai Tempuh Perjalanan Purwokerto-Solo

Karen Pooroe ditemui di rumah duka RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2020).

Acong menjelaskan, ada beberapa kejanggalan yang masih dipertanyakan, yang pertama adalah soal waktu.

"Dia (Zefania) meninggal antara jam 9 atau 10 malam, tetapi saudara Karen dikasih tahu besoknya jam 11 pagi. Itu pun dari kepolisian, bukan dari Arya dan keluarganya. Ini, kan, patut dipertanyakan ada apa," kata Acong.

Kedua, pihak keluarga sangsi dengan balkon unit apartemen yang ditempati suami Karen, Arya bersama Zefania Carina, meskipun mereka belum melihat langsung bentuknya.

"Balkon ini yang kami tahu tidak mungkin pendek, biasanya tinggi. Artinya untuk anak seumuran 6 tahun itu rasanya tidak mungkin untuk loncat di situ," ujar Acong.

Adanya dugaan penyebab kematian sang anak karena jatuh dari apartemen, Karen Idol mengatakan, meski anaknya baru berusia enam tahun, tetapi menurutnya sang anak mengetahui mana yang berbahaya dan tidak.

"Dan dia enggak bodoh, anak saya takut balkon," ujar Karen Idol yang masih tampak lemas dan sedih.