Sisi Lain Metropolitan
Bagikan Ratusan Paket Sembako Bagi Warga Terdampak Covid-19, Edi Ceritakan Dua Kendalanya
Saat ini, pembagian sembako yang berlangsung di Masjid At Taqwa sudah berlangsung sampai tahap kedua.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT - Bagikan ratusan paket sembako ke ratusan warga RW 3 Kelurahan Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Edi Malik (49) temukan sejumlah kendala.
Edi merupakan Ketua RT 6/3 sekaligus ketua panitia penyaluran bantuan bagi warga terdampak Covid-19 khusus RW 3 Pondok Kopi.
Selain itu, Edi juga merupakan jemaah masjid yang menginisiasi pengalihan dana Isra Mikraj menjadi paket sembako bagi warga terdampak saat pandemi corona.
Saat ini, pembagian sembako yang berlangsung di Masjid At Taqwa sudah berlangsung sampai tahap kedua.
Pada tahap pertamanya, sebanyak 250 paket sembako dibagikan dari dana yang harusnya digunakan untuk Isra Mikraj.
Sementara pada tahap kedua, sebanyak 110 paket dibagikan hasil dari sumbangan para donatur.
"Sehingga warga yang menerima bantuan ada 360 orang," katanya kepada TribunJakarta.com, Kamis (9/4/2020).
Pada tahap pertamanya, Edi menyebut tak menemukan kendala karena berlangsung lancar.
Namun pada tahap kedua, ia mulai menemukan sejumlah kendala.
"Tahap pertama alhamdulillah lancar karena dana tunai dari DKM. Sehingga bisa dibelanjakan sesuai dengan kebutuhan. Namum tahap kedua ada kendalanya," katanya.
Berikut dua kendala yang ditemukan selama proses pembagian paket sembako:
1. Pro dan Kontra
Niat baik tak semuanya berjalan mulus. Apalagi hal yang dilakukan oleh Edi dan jemaah masjid lainnya ini berhubungan dengan warga.
Pada awalnya, seluruh warga menyambut positif kegiatan ini karena dapat meringankan beban mereka.