Persija Jakarta

Liga 1 Dihentikan Akibat Covid-19, Kiper Persija Rindu Latihan dan Bertanding di Hadapan Jakmania

momen bertanding di kompetisi resmi dan disaksikan suporter The Jakmania menjadi hal lain yang dirindukan penjaga gawang berusia 29 tahun tersebut

Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Muhammad Zulfikar
Feri Setiawan/Super Ball
Pemain Persija Jakarta, Shahar Ginanjar usai bertanding dalam laga 8 besar Piala Presiden 2019 melawan Kalteng Putra di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat (28/3/2019) Kalteng Putra menang dengan skor 4-5 melalui adu pinalti. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Penjaga gawang Persija Jakarta, Shahar Ginanjar mengaku rindu berkumpul latihan dan menjalani pertandingan bersama rekan-rekan setimnya di kompetisi resmi Liga 1 2020.

PSSI memutuskan menghentikan sementara gelaran kompetisi Liga 1 dan Liga 2 akibat pandemi virus Corona (Covid-19).

Penghentian sementara kompetisi membuat tim-tim di Indonesia memilih menghentikan sementara waktu aktivitas latihan bersama, termasuk Persija Jakarta.

Menurut Shahar, dirinya sangat menantikan kebersamaan bersama rekan-rekan setimnya ketika menjalani latihan bersama di Lapangan PS AU TNI AU, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

“Yang dirindukan dari masa ini kita latihan bareng dengan teman-teman, bercanda bareng. Walaupun serius dalam latihan, ada beberapa momen bercanda selepas latihan yang dikangenin,” kata Shahar dalam pernyataan resminya, Jumat (10/4/2020).

Selain latihan bersama, momen bertanding di kompetisi resmi dan disaksikan suporter The Jakmania menjadi hal lain yang dirindukan penjaga gawang berusia 29 tahun tersebut.

Sepatu Spesial Milik Pemain Persija Jakarta Marc Klok Terlelang Rp 15 Juta

“Tak hanya itu, momentum pertandingan juga saya rindukan ditambah atmosfer pertandingan, terutama atmosfer GBK. Tidak banyak klub yang didukung banyak suporter seperti di Persija,” tambahnya.

Di sisi lain, Shahar mengambil banyak hikmah dari penghentian sementara waktu kompetisi Liga 1 2020.

Penjaga gawang asal Purwakarta, Jawa Barat, itu bersyukur bisa lebih dekat dengan keluarga karena memiliki waktu panjang untuk berkumpul bersama.

“Kita ambil hikmahnya dan tetap sabar. Salah satunya dekat dengan keluarga apalagi sebelum-sebelumnya saya lebih banyak di luar. Selain tentunya meluangkan waktu untuk olahraga. Saya tipikalnya juga tidak betah jika tidak berolahraga,” tutur mantan pemain Persib Bandung tersebut.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved