Sopir Taksi Online yang Meninggal di Parkiran Minimarket Kebon Jeruk Sudah Sering Tidur dalam Mobil

Sopir taksi online yang meninggal di parkiran minimarket di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, sudah sering tidur di dalam mobil.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA
Sopir taksi online yang ditemukan meninggal di dalam mobilnya di parkiran Indomaret, Jumat (10/4/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBON JERUK - Reza Maulana (44), sopir taksi online yang ditemukan meninggal di dalam mobilnya diketahui memang kerap parkir di Indomaret Jalan Raya Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Para tukang parkir di Indomaret pun juga mengenali korban. 

Sebab, korban juga sering tidur di dalam mobilnya yang di parkir di tempat parkir minimarket tersebut.

Saksi mata lainnya, Okky Perdana (32), melihat korban punya kontrakan tak jauh dari minimarket.

"Dia kalau enggak salah punya kontrakan di belakang sini, tapi memang seringnya tidur di mobil kalau pulang malam sehabis narik," kata Okky, Jumat (10/4/2020).

Biasanya, korban yang tidur di dalam mobilnya dalam keadaan mesin menyala akan bangun pada pukul 06.00 WIB untuk sarapan.

Kemudan ia akan memindahkan mobilmya lantaran parkiran digunakan bagi para pengunjung minimarket.

Namun hari ini, hingga pukul 09.00 WIB, korban tak kunjung keluar dari dalam mobil. 

Mesin mobil Toyota Calya warna abu-abu bernomor polisi B 2106 BOM yang diparkir sejak malam juga dalam keadaan mati.

Berulang kali warga menggoyang-goyangkan mobil tersebut dengan harapan korban bangun, namun tak juga merespon.

"Sudah kami goyang-goyangin kok enggak bangun juga."

"Akhirnya kita lapor polisi karena kita enggak tahu kan penyebab meninggalnya kenapa," sambung Okky.

Saat ini jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk mengetahui penyebab meninggalnya.

Adapun proses evakuasi penanganan jenazah korban dilakukan oleh petugas Palang Hitam Dinas Pemakaman DKI Jakarta dengan menggunakan alat pelindung diri (APD).

Adanya kasus ini membuat warga dan pengendara yang penasaran sempat membuat kerumunan di lokasi sebelum mereka diminta membubarkan diri oleh aparat kepolisian.

 Begini Sosok Mendiang Glenn Fredly di Mata Pendeta dan Penjaga Gereja Sumber Kasih

 PSBB Berlaku, Polisi Dirikan 33 Pos Awasi Kendaraan yang Hendak Masuk Jakarta

Berita ini mengalami editing pada Senin (13/4/2020) karena ada kekeliruan profesi narasumber Okky Perdana. Saat berita ini tayang redaksi salah menuliskan profesi yang bersangkutan. Redaksi meminta maaf atas kesalahan ini dan profesi Okky Perdana adalah praktisi hukum

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved