Virus Corona di Indonesia
Tingkat Kematian Akibat Virus Corona di Jakarta Capai 10 Persen
Catur kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga jarak dan mengenakan masker saat beraktifitas di luar rumah
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Sebanyak 2.447 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19) di Jakarta hingga Rabu (15/4/2020) sore.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 246 orang diantaranya meninggal dunia.
"Total 2.447 kasus positif dengan jumlah pasien meninggal sebanyak 246 orang," ucap Ketua II Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 DKI Jakarta Catur Laswanto.
Kemudian, ada 164 orang yang telah dinyatakan sembuh dan diizinkan pulang.
Sementara itu, jumlah pasien yang masih dalam perawatan di rumah sakit berjumlah 1.424 pasien dan 613 lainnya menjalani isolasi mandiri.
"Ada juga 876 orang yang masih menunggu hasil laboratorium," ujarnya dalam siaran tertulis yang diterima TribunJakarta.com.
• TNI-Polri Bagikan 500 APD dan Sembako Bagi Petugas Makam di TPU Tegal Alur
• Satpol PP Ancam Tutup Perusahaan yang Langgar Aturan PSBB di DKI
Bila dipersentasekan, maka tingkat kematian (fatality rate) akibat pandemi virus corona di Jakarta mencapai 10 persen.
Jumlah ini kembali bisa bertambah, mengingat jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Jakarta mencapai 1.159 pasien dan orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 584 orang.
Untuk itu, Catur kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga jarak dan mengenakan masker saat beraktifitas di luar rumah.
Tak hanya itu, masyarakat juga diminta menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan.
"Upaya dan langkah-langkah memutus rantai penyebaran Covid-19 ini perlu dilakukan bersama oleh seluruh komponen masyarakat," kata Catur.