Nasib Pilu Gadis 18 Tahun di Toba Diperkosa Remaja hingga Hamil 6 Bulan, Korban Sempat Menjerit
Ironisnya, pemerkosaan itu tak hanya dilakukan MS sendiri, tetapi ada rekannya lainnya secara bergiliran.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Siti Nawiroh
TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang gadis berinsial SMS (18) asal Sigumpar, Kabupaten Toba, Sumatera Utara menjadi korban pemerkosaan.
Hal tersebut terjadi ketika SMS diajak pergi oleh pemuda yang baru dikenalnya melalui media sosial berinisial MS (19).
Pemerkosaan tersebut terjadi saat November 2019 lalu, meski demikian orang tua korban baru melaporkannya ke Polres Toba dengan nomor laporan STPL/80/IV/2020/SU/TBS pada 1 April 2020.
TONTON JUGA:
Ironisnya, pemerkosaan itu tak hanya dilakukan MS sendiri, tetapi ada rekannya lainnya secara bergiliran.
• Ramadan 2020 - Niat, Tata Cara Lengkap Salat Tarawih dengan 11 Atau 23 Rakaat Beserta Bacaannya
SMS menjadi korban pemerkosaan ketika sepakat bertemu dengan MS (19) setelah belum lama kenalan di media sosial.
Gadis 18 tahun itu menceritakan, MS merupakan warga Kecamatan Parmaksian.

Saat bertemu, MS kemudian membawa SMS jalan-jalan ke sebuah tempat di jalanan sepi saat malam hari.
Rupanya di tempat itu, telah ada dua rekan MS.
• Video Call Atta Halilintar saat Beri Makan Kura-kura, Aurel Hermansyah Sempat Ngambek Gegara Ini
Hingga kemudian, dua rekan MS itu melucuti baju korban dan melakukan pemerkosaan.
SMS saat itu mengaku telah berusaha menjerit sekeras mungkin tetapi tak ada yang mendengarnya karena lokasi itu jauh dari permukiman warga.
FOLLOW JUGA:
"Kejadiannya 18 November 2019 lalu," ujar SMS dilansir TribunMedan (grup TribunJakarta).
Lebih lanjut, SMS menceritakan kedua rekan remaja itu turut mengancam membunuh korban agar tak menjerit.
Leher korban dicekik dan mulutnya dibekap.
• Fakta Baru Baby Sitter Rekayasa Penculikan Demi Beli iPhone, Begini Kesehariannya: Orangtua Kaget