Fakta-fakta Warga Tolak Kapal Pembawa Bocah Demam Tinggi, Sempat Terombang-ambing Satu Jam di Laut
Paman pasien, Nyoman Sumiarta menuturkan, kapal tak bisa bersandar karena penolakan warga sekitar pelabuhan yang khawatir terkait virus corona
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
ISTIMEWA VIA KOMPAS
Fakta-fakta Warga Tolak Kapal Pembawa Bocah Demam Tinggi, Sempat Terombang-ambing Satu Jam di Laut
Hanya saja saat itu kapal sudah bertolak ke Pelabuhan Kusamba, Klungkung.
"Sudah kita koordinasinakan dan siap menerima (masuk). Namun, keburu sudah ke Kusamba. Jadi mungkin masyarakat masih was-was, tapi itu kan belum dikoordinasikan sebelumnya. Tapi setelah dikoordinasikan mereka tidak masalah (menerima)," katanya saat dihubungi.
Reaksi Bupati Klungkung
Bupati klungkung I Nyoman Suwirta turut hadir di Pelabuhan Kusamba saat evakuasi kapal tersebut.
Menggunakan pengeras suara, ia mengucapkan terima kasih kepada warga di Pelabuhan Kusumba yang ikut membantu dan menerima evakuasi pasien tersebut.
"Terima kasih karena tidak ada penolakan di Kusamba (Klungkung) dan menerima dengan baik," kata Suwirta.
(TRIBUNJAKARTA/KOMPAS)