Boncengan Tak Satu Alamat, Sejumlah Pembonceng Diminta Turun Naik Lalu Angkot 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT - Sejumlah warga yang boncengan naik motor diminta turun lalu beralih ke angkutan umum saat melewati check point Kalimalang, Kecamatan Duren Sawit.

Katim Pos Check Point Kalimalang Aiptu Tarwono mengatakan mereka diminta turun karena kedapatan boncengan naik sepeda motor namun tak satu domisili.

"Untuk yang tidak satu alamat terpaksa kita turunkan yang membonceng, kita alihkan ke angkutan umum," kata Tarwono di Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (20/4/2020).

Sementara pengendara motor dari arah Bekasi ke Jakarta yang tak mengenakan masker dan sarung tangan diminta berputar arah.

Penindakan tersebut mengacu pada Pergub DKI Jakarta No 33 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"PSBB ini sudah satu bulan berjalan tapi masih kita temukan pelanggar atau pengguna jalan yang belum mematuhi peraturan Gubernur," ujarnya.

Tarwono menuturkan hingga kini pihaknya tak memberi sanksi tilang, melainkan blanko teguran kepada pengendara.

• Bantah YouTube Rans Entertaiment Hasilkan Rp 10 M Perbulan, Tangan Kanan Nagita Slavina Bocorkan Ini

• Jawab Tantangan Fans, Pemain Persija Marc Klok Juggling Menggunakan Buah Durian

• Ini Sejumlah Daerah yang Disetujui Menteri Kesehatan Untuk Laksanakan PSSB

Selain pengendara motor, pengemudi mobil yang tidak memenuhi ketentuan kapasitas penumpang dan physical distancing juga ditegur.

"Sampai siang ini sudah belasan pengendara yang kita tegur. Kita terus berikan imbauan agar mereka mematuhi aturan dalam PSBB," tuturnya.