Virus Corona di Indonesia

Semangati Perjuangan Dokter dan Petugas Medis, Nasdem Sumbang 5.000 APD

Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni mengatakan, langkah ini diambil sebagai wujud kepedulian NasDem.

Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM
Pemberian APD secara simbolis kepada tenaga medis di Gedung ABN, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (20/4/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai wujud ikut meringankan dampak pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia, Partai NasDem melalui gerakan Nasdempeduli, menyalurkan 5.000 Alat Pelindungan Diri (APD) maupun materi kepada petugas medis yang menjadi garda terdepan.

Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni mengatakan, langkah ini diambil sebagai wujud kepedulian NasDem dalam rangka mendukung moril para petugas medis yang tak kenal lelah dan takut melayani para pasien.

“Tidak mudah bagi dokter dan para medis di rumah sakit yang perjuangannya luar biasa bagi kita. Hal inilah yang mendorong kita untuk memberikan perhatian dan semoga ini menjadi kebahagiaan dan semangat kita menghadapi wabah ini,” kata Sahroni di Gedung ABN, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (20/4/2020).

Pemberian APD secara simbolis kepada tenaga medis di Gedung ABN, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (20/4/2020).
Pemberian APD secara simbolis kepada tenaga medis di Gedung ABN, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (20/4/2020). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Sahroni mengatakan, bantuan berupa lima ribu APD sebagai wujud apresiasi kepada petugas medis yang diwakili oleh tiga organisasi yang berada dalam naungan yang terkait kesehatan masyarakat yakni IDI (Ikatan Dokter Indonesia), PDGI (Persatuan Dokter Gigi Indonesia) dan PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia):

Tak hanya bantuan dalam wujud APD, Nasdem juga memberikan santunan kepada ahli waris pahlawan kemanusiaan yang menjadi korban meninggal akibat berjuang menangani pasien-pasien Covid-19.

Adapun nominal yang disalurkan adalah masing-masing sebesar Rp10 juta bagi 6 ahli waris mewakili PDGI, 16 ahli waris dari PPNI, begitu pula 21 ahli waris dari IDI.

“Semoga bantuan ini bermanfaat buat keluarga yang ditinggalkan dan menjadi pesan bagi orang lain bahwa bersama-sama berkontribusi memberi bantuan kemanusiaan,” kata Wakil Ketua Komisi Hukum DPR RI tersebut.

Langkah strategis ini menurut Sahroni lagi-lagi menunjukkan partai NasDem jadi garda terdepan memerangi virus corona dengan memfokuskan diri pada bantuan kemanusiaan.

"Kami fokusnya kemanusiaan saja, tidak ada agenda apa pun tapi fokus kepada kemanusiaan. Mininal kami memberikan perhatian konkrit bagi para medis dan para dokter yang ada di rumah sakit," ujarnya.

Pesan 500 Ribu APD

Langkah nyata ini tidak akan berhenti hanya sampai disini, melainkan ke depan NasDem akan terus memberikan bantuan semaksimal mungkin.

Salah satu langkah awal yang sudah direalisasikan NasDem beberapa waktu lalu adalah dengan memberikan gaji anggota DPR NasDem guna membantu penanganan Covid-19.

Apa yang dilakukan NasDem menurut Sahroni adalah langkah awal dan langkah selanjutnya akan memberikan sesuatu yang luar biasa untuk memerangi covid-19 berupa 500.000 APD yang akan dibagikan di seluruh Indonesia untuk membantu para dokter dan paramedis di rumah sakit.

“Kami bagikan ke RS kecil maupun besar dan yang terpenting adalah mari kita sama-sama saling menyemangati untuk melawan wabah ini. Kita bergandengan tangan memerangi covid-19,” ucap Sahroni.

Tak lupa Sahroni mengimbau kepada masayarakat agar todak menganggap enteng wabah Covid-19 dengan tetap menjalankan ketentuan-ketuan yang telah ditetapkan pemerintah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran covid 19.

“Pemerintah sudah menetapkan aturan PSBB di beberapa wilayah. ikuti anjuran pemerintah ikuti dari kementrian Kesehatan dan lagi-lagi jangan pernah anggap enteng Covid-19,” kata Sahroni.

Di lokasi yang sama, Ketua Umum PDGI, Drg. Hananto Seno mengapresiasi sisi kemanusiaan Partai NasDem berupa pemberian bantuan APD untuk para tenaga medis tersebut.

"Ini merupakan aktivitas yang luar biasa mungkin ini suatu ujung tombak dari partai-partai yang yang pertama kali memberikan penghargaan luar biasa kepada para korban dan memberikan suatu bantuan," ujar Hananto.

Menurutnya, bantuan ini memberikan semangat kepada para tenaga medis untuk bekerja membela membantu masyarakat yang terkena wabah Covid-19 ini.

“Bahwa ada 36.000 dokter gigi yang saat ini masih bekerja dan praktek," ujarnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved