Target Operasi Perampokan Bergeser Saat Pandemi Covid-19, Kini Sasar Minimarket

Modus perampokan di tengah pandemi Corona ini mengalami pergeseran. Kini sasar minimarket.

Warta Kota/Istimewa
Seorang karyawan mini market menunjukkan berangkas tempat penyimpanan uang yang dibawa kabur perampok di Jalan Bulak Timur, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Rabu (15/4/2020). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Modus perampokan di tengah pandemi Corona ini mengalami pergeseran.

Hal tersebut dikatakan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat dihubungi, Senin (20/4/2020).

Kombes Pol Yusri Yunus menuturkan perampok kini mengincar minimarket atau toko kebutuhan pokok sebagai target operasi mereka.

"Memang betul ada pergeseran, ada kegiatan-kegiatan seperti curat (pencurian dengan pemberatan) termasuk di dalamnya beberapa minimarket yang dijadikan sasaran. Karena sekarang rumah kan sudah agak jarang, pergeseran-pergeseran itu ada," kata Yusri saat dihubungi, Senin (20/4/2020).

Oleh karena itu, kepolisian telah memetakan daerah rawan kejahatan di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Selanjutnya, polisi menggelar patroli rutin yang ditingkatkan guna mencegah terjadinya aksi perampokan dan tindak kriminalitas lainnya, yakni pencurian kendaraan bermotor selama pandemi Covid-19.

"Kita memetakan wilayah yang rentan kejahatan. Dari situ baru kemudian kita melakukan pengamanan dan penjagaan di lokasi-lokasi yang rawan itu," ungkap Yusri.

Yusri menegaskan polisi tak segan menindak tegas para pelaku tindak kriminal yang berani melawan polisi atau melukai warga saat beraksi. "Kita juga imbau masyarakat agar lebih waspada supaya tidak menjadi korban kejahatan. Yang paling terakhir, kita tak segan melakukan tindakan tegas terhadap pelaku-pelaku kejahatan," katanya.

Seperti diketahui, pekan lalu, terjadi dua aksi perampokan di dua minimarket berbeda di kawasan Jakarta Timur dan Jakarta Pusat.

Lima Minimarket di Jakarta Timur Dibobol dalam Satu Bulan

Minimarket yang jadi sasaran perampokan di Kampung Bulak, Cipayung, Kota Depok, Kamis (16/4/2020).
Minimarket yang jadi sasaran perampokan di Kampung Bulak, Cipayung, Kota Depok, Kamis (16/4/2020). (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

Komplotan rampok yang membobol minimarket di Jalan Masjid Al Wustho, Kelurahan Pondok Bambu pada Kamis (16/4/2020) lalu terbilang penjahat kawakan.

Empat pelaku yakni Ali Akbar (32), Ali Rudini (45), Yusuf Sudirman (24), dan Andi sudah lima kali membobol minimarket di wilayah Jakarta Timur.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan hal itu diketahui berdasar hasil pemeriksaan sementara terhadap para pelaku.

"Kelompok ini sudah lima kali beraksi, ini (aksi di Pondok Bambu) kali kelima yang mereka lakukan dalam waktu satu bulan," kata Yusri di Mapolrestro Jakarta Timur, Sabtu (18/4/2020).

Dua aksi dilakukan di wilayah Kecamatan Makasar, satu di Kecamatan Kramat Jati, satu di Kecamatan Jatinegara, terakhir Duren Sawit.

Mereka memanfaatkan sepinya aktivitas warga sejak World Health Organizations (WHO) menetapkan status pandemi Covid-19 pada Rabu (13/3/2020).

"Semua sasarannya minimarket. Kerugian untuk di minimarket Duren Sawit sekitar Rp 150 juta. Mereka mengincar brankas dan barang-barang," ujarnya.

Yusri menuturkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI yang berlaku sejak (10/4/2020) pun ikut mempengaruhi.

Pasalnya dalam PSBB di DKI minimarket dilarang beroperasi selama 24 jam sehingga tak ada pegawai yang menghalangi kala beraksi.

"Dalam kondisi sekarang ini, khususnya masyarakat di Jakarta menghadapi pandemi Covid-19. Pelaku ini memanfaatkan situasi," tuturnya.

Rampok Minimarket yang Coba Tabrak Petugas Masih Buron

Andi, anggota komplotan rampok yang nyaris melukai personel Unit Reskrim Polsek Duren Sawit pada Kamis (16/4/2020) masih buron.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan Andi kabur usai berniat menabrak petugas yang curiga dengan keberadaan mobil depan minimarket.

"Saat didatangi petugas dari Polsek tiba-tiba sopir dengan kecepatan tinggi coba menabrak anggota, melarikan diri," kata Yusri di Mapolrestro Jakarta Timur, Sabtu (18/4/2020).

Dalam mobil yang dikemudikan Andi terdapat brankas berisi uang Rp 50 juta, sejumlah dus sembako, dengan total kerugian pihak minimarket Rp 150 juta.

Selain Andi, Yusuf Sudirman (24) yang masih satu komplotan dengan Andi juga berusaha mencelakai petugas dengan menggunakan parang.

Bedanya Yusuf berakhir tewas di lokasi karena dihujam timah panas personel Unit Reskrim Polsek Duren Sawit di bagian ketiak kanan.

"Mencoba untuk melawan anggota, sehingga dengan tindakan tegas dan terukur dilakukan penembakan sesuai SOP, inisial YS tertembak," ujarnya.

Yusri menuturkan dari keempat pelaku yang dalam satu bulan membobol lima minimarket di Jakarta Timur dua berhasil diamankan.

Keduanya, Ali Akbar (32) dan Ali Rudini (45) juga sempat berupaya melarikan diri namun berhasil diringkus personel Unit Reskrim Polsek Duren Sawit.

"Pelaku empat orang, dua orang sudah kita amankan. Satu dengan tindakan tegas dan terukur karena coba melawan petugas, sehingga satu orang meninggal," tuturnya.

Cara Nikita Mirzani Tangkal Virus Corona saat Jalani Sidang di PN Jakarta Selatan

Potong Rp 25 Ribu Dari Dana Bansos Covid-19 Untuk Warga yang Tak Kebagian, Ketua RT Akui Salah

Dikritik Keras Karena Profil LinkedIn, Begini Reaksi Bijak Stafsus Jokowi Billy Mambrasar

Mereka dijerat pasal 363 ayat 2 KUHP tentang pencurian disertai pemberatan (Curat) dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara.

Lantaran hasil rampasan berada dalam mobil ikut dibawa Andi kabur, barang bukti yang berhasil diamankan hanya sejumlah dus susu dan uang receh.

Yusri menyebut jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polrestro Jakarta Timur kini masih berupaya memburu Andi.

"Kesemuanya kelompok Lampung, mereka semua beralamat di Lampung. A ini masih dilakukan pengejaran dari Krimum Polda Metro Jaya dan Polrestro Jakarta Timur," lanjut Yusri. (TribunJakarta.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Minimarket Jadi Target Perampokan Selama Pandemi Covid-19", .

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved