Antisipasi Virus Corona di Tangerang
Bupati Klaim Pelanggaran PSBB di Kabupaten Tangerang Semakin Berkurang
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan pelanggaran cenderung berkurang dibandingkan hari-hari sebelumnya.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Aji
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Bupati Tangerang mengaku kalau tingkat pelanggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Tangerang mulai berkurang.
Seperti di kawasan perbatasan di jalur Malang Nengah perbatasan Kecamatan Legok Tangerang dengan Kecamatan Parung Panjang Kabupaten Bogor.
Kemudian, check point pertigaan LG Legok, dan check point Citra Raya Cikupa.
Dalam pantauannya, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan pelanggaran cenderung berkurang dibandingkan hari-hari sebelumnya.
"Masih ada satu dua pelanggaran yang tidak memakai masker tetapi tidak begitu banyak, 90% lebih masyarakat yang keluar rumah sudah mulai peduli dengan menggunakan masker," kata Zaki di Cikupa, Selasa (21/4/2020).
Ia menuturnya ada beberapa pelanggaran seperti para pengguna roda empat yang masih belum mematuhi posisi tempat duduk sesuai yang tertera dalam aturan PSBB.
Tapi secara keseluruhan kurang lebih 90 persen masyarakat telah disiplin.
"Apabila masyarakat terus konsisten dan disiplin dalam penerapan PSBB dan pola hidup bersih saya sangat yakin tingkat Corona di Kabupaten Tangerang bisa menurun," terangnya.
Dikesempatan yang sama, Pemerintah Kabupaten Tangerang menerima beberapa sumbangan terkait penanganan Covid-19 dari tiga perusahaan dan satu badan usaha negara.
Sumbangan yang pertama dari PT Adis Dimension Footwaer Balaraja berupa Hazma (Alat Pelindung Diri) 225 buah.
PT Unilever Indonesia sabun Lifebouy 346 Dus, PT Jaya Real Property berupa Hazmat 50 buah dan masker 50 buah.
Kemudian, PT BPJS Ketenagakerjaan Cabang Citra Raya Cikupa berupa baju hazmat 100 buah, sarung tangan 1.000 buah dan masker 500.
"Saya ucapkan banyak terima kasih kepada PT PT Adis Dimension, BPJS Tenagakerjaan, PT Unilever Inonesia dan PT Jaya Real Property yang sudah menyumbangkan untuk penanganan covid-19," kata Zaki
Zaki tetap berpesan kepada perusahaan agar tetap memperhatikan anjuran dari protokol Covid-19 yaitu physical distancing.
Demi mencegah Covid-19, untuk upaya menangani wabah virus corona yang semakin meluas.
"Tidak berjabak tangan serta menjaga jarak setidaknya satu meter saat berinteraksi dengan orang lain terutama orang yang sedang sakit dan beresiko tinggi menderita Covid-19," ujarnya.
