Antisipasi Virus Corona di DKI
Dua Ruangan di SDN 01 Kramat Pela Bisa Menampung 16 Pasien ODP Covid-19
Kepala SDN 01 Pagi Kramat Pela Marsumi mengatakan ruangan tersebut memiliki luas 16×7 meter.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Dua ruangan di SD Negeri 01 Pagi Kramat Pela disiapkan sebagai tempat isolasi pasien ODP (orang dalam pemantauan) Covid-19.
Kepala SDN 01 Pagi Kramat Pela Marsumi mengatakan ruangan tersebut memiliki luas 16×7 meter.
"Ini satu ruangan delapan orang. Ya kalau digabung mungkin bisa 16 orang," kata Marsumi saat ditemui di lokasi, Selasa (21/4/2020).
"Ini kan harus ada jarak, tidak boleh terlalu rapat kan karena physical distancing," tambahnya.
Sebelumnya, ia mengatakan pihaknya sudah menyiapkan dua ruangan aula.
"Ini dua ruangan kita jadikan satu. Biasanya ruangan ini digunakan untuk pertemuan guru dan kepala sekolah se-Kebayoran Baru," ucap Marsumi.
Ia menjelaskan, nantinya ruangan tersebut tidak diperuntukkan sebagai tempat isolasi pasien positif Corona, melainkan orang dalam pemantauan (ODP).
"Bukan pasien positif atau PDP (pasien dalam pengawasan) ya, tapi hanya ODP," ujar dia.
Pantauan TribunJakarta.com, kursi dan meja di ruangan tersebut sudah dipindahkan.
Namun, di ruangan itu belum terlihat tempat tidur untuk berisitirahat pasien ODP.
"Kami sendiri belum tahu kapan digunakannya. Kami baru diberitahu sekolah ini akan digunakan untuk isolasi pasien ODP," tutur Marsumi.
Sebelumnya, Disdik DKI Jakarta telah menyiapkan 141 gedung sekolah yang bak disulap sebagai tempat tempat tingga bagi tenaga kesehatan dan lokasi isolasi bagi pasien Covid-19.
Daftar sekolah yang bakal disiapkan oleh Pemprov DKI ini tertuang dalam surat nomor 4434/-1.772.1 yang diteken Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Nahdiana pada 20 April 2020 lalu.