Pria Ini Nekat Gantung Diri Di-PHK Perusahaanya yang Terdampak Corona, Sang Adik Cerita Gelagat Aneh
Diduga frustasi karena pemutusan hubungan kerja (PHK) JT (27) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tragis.
Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM, KEMBANGAN - Diduga frustasi karena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) JT (27) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tragis.
JT ditemukan gantung diri di kamarnya di kawasan Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (21/4/2020) pagi tadi.
Perusahaan tempatnya bekerja terimbas pandemi corona.
Karena itu dia diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
Ia pertama kali ditemukan oleh sang adik IC (26) sekira Pukul 10.00 WIB.
"Kakak saya memang baru dipecat di perusahaannya awal bulan ini karena dampak wabah virus corona," kata IC ditemui di Polsek Kembangan, Selasa (21/4/2020).
IC mengatakan, sejak dipecat beberapa pekan lalu, kondisi JT memang berubah drastis.
Sang kakak terlihat kerap mengurung diri.
Saat itu, pihak keluarga juga sudah sering berusaha menghibur JT agar tak terlalu larut dalam kesedihannya.
"Dia tadinya kerja di perusahaan ekspedisi," kata IC.
IC mengatakan pagi tadi masih berkomunikasi dengan sang kakak sebanyak dua kali.
Pertama, sekira Pukul 06.00 WIB ketika JT mencari ibundanya.
"Cuma kan ibu saya kerja akhirnya dia masuk lagi ke kamar," kata IC.
Kemudian, sekira Pukul 08.00 WIB, IC masih melihat JT dengan gelagat yang makin aneh.
JT pun tak mau kamarnya dimasuki oleh IC.
"Dia itu dorong kulkas dan nutupin pintu. Saya tanya kenapa, katanya mau beres-beres. Tapi kok kayak gitu, saya juga enggak bisa masuk ke kamarnya," kata IC.
Sekira Pukul 10.00 WIB, IC yang khawatir dengan gerak gerik sang kakak berusaha kembali mendatangi kamar JT, namun saat itu sudah terkunci.
Dengan bantuan suaminya dan beberapa warga mereka mendobrak pintu kamar JT dan menemukan JT sudah tewas gantung diri.
"Dia emang cerita soal kerjanya aja yang diberhentiin karena corona, dan sudah berusaha ngelamar kerja lagi tapi belum dapat. Kalau soal asmara sih enggak pernah cerita," kata IC.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Kembangan, AKP Niko Purba memastikan tak ada bekas kekerasan di tubuh korban.
Saat ini, jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
"Hasil pemeriksaan kami tidak ada tanda-tanda kekerasan pada korban. Jadi diduga ini murni bunuh diri," kata Niko.
Jika kalian ada tendesi untuk bunuh diri, kalian bisa menghubungi nomor darurat ini.
Berikut adalah hotline cegah bunuh diri yang dapat dihubungi seperti dikutip dari Kompas.com :
1. Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes (021-500-454)
Setelah lima tahun tak aktif, hotline konsultasi pencegahan bunuh diri akan dihidupkan lagi. Hal ini karena semakin banyaknya kasus bunuh diri di Indonesia.
Selain itu, stigma masyarakat terhadap penderita depresi juga membuatnya enggan untuk bercerita. Nomor 500-454 merupakan nomor yang sengaja didaftarkan Kemenkes ke Telkom sebagai layanan konsultasi itu beberapa tahun lalu.
2. Into The Light
Into The Light Indonesia adalah komunitas inklusif yang digerakkan oleh orang muda lintas identitas yang menjunjung tinggi pendekatan program berbasis bukti dan hak asasi manusia.
Into The Light berfokus pada upaya pencegahan bunuh diri dan kesehatan jiwa kepada remaja beserta populasi khusus lain. Semua kegiatan yang dilakukan sesuai dengan moto Into The Light, yaitu untuk menghapus stigma, peduli sesama, dan sayangi jiwa.
Kalian dapat menghubungi komunitas ini melalui email intothelight.email@gmail.com atau langsung membuka laman ‘Pendampingan’ dalam situs mereka https://intothelightid.wordpress.com/.
Selain itu, kalian dapat mencari mereka lewat akun sosial media mereka di Twitter, Facebook, Instagram dengan @intolightid.
3. LSM Jangan Bunuh Diri (021 9696 9293)
LSM Jangan Bunuh Diri adalah Lembaga swadaya masyarakat yang didirikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan jiwa.
Tujuan dibentuknya komunitas ini adalah untuk mengubah perspektif masyarakat terhadap mental illness dan meluruskan mitos serta agar masyarakat paham bahwa bunuh diri sangat terkait dengan gangguan atau penyakit jiwa.
Kalian dapat menghubungi komunitas ini melalui nomor telepon (021 0696 9293) atau melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com.
4. Get Happy
Komunitas Get Happy adalah komunitas yang memiliki fokus terhadap depresi, kesehatan mental, dan stigma mengenai penyakit jiwa di Indonesia.
Get Happy berupaya untuk menjadi komunitas suportif bagi masyarakat yang mengalami depresi, gangguan kesehatan mental, atau mendampingi orang terdekat yang mengalami hal tersebut. Get Happy juga berupaya menetralkan stigma masyarakat terhadap isu depresi dan kesehatan mental di Indonesia.
Kalian dapat menghubungi komunitas ini melalui situs https://www.get-happy.org/ atau bisa juga lewat email get.happy.yuk@gmail.com
5. Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI)
Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI) adalah komunitas yang mendukung Orang dengan Skizofrenia (ODS), keluarga/caregiver, dan orang-orang yang peduli dengan isu kesehatan jiwa. KPSI berfokus pada isu skizofrenia yang merupakan gangguan jiwa berat yang paling banyak menerima stigma.
Komunitas ini tersebar di seluruh Indonesia dan memberikan pemahaman lebih dalam tentang skizofernia. Komunitas ini membuka sesi curhat dan sharing mengenai kesehatan jiwa.
Untuk kalian yang tertarik curhat dengan komunitas ini, kalian dapat menghubungi mereka melalui nomor 021-8514389 atau mengunjungi laman http://www.skizofrenia.org/ dan mengisi form di sana atau bisa melalui akun Facebook dan Twitter mereka di @KPSI_pusat.
Catatan Penulis: Depresi bukanlah soal yang sepele. Jika kalian mempunyai tendesi untuk bunuh diri atau butuh teman curhat, kalian dapat menghubungi kontak di atas. Kesehatan jiwa merupakan hal yang sama pentingnya dengan kesehatan tubuh. Jika semakin parah, disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.
50 ribu buruh terdata kena PHK
Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertrans dan Energi) DKI telah melakukan pendataan pekerja/buruh terdampak pandemi virus corona (SARS-CoV-2) penyebab penyakit Covid-19.
Pendataan dilakukan agar para pekerja/buruh tersebut bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat melalui program Kartu Prakerja.

Kepala Disnakertrans dan Energi DKI Andri Yansyah mengatakan, pendataan dilakukan dalam dua gelombang.
Pada gelombang pertama, tercatat ada 30.363 pekerja dari 3.361 perusahaan yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Kemudian, pekerja/buruh yang dirumahkan tanpa diupah (unpaid leave) ada 172.222 orang dari 16.198 perusahaan.
Selanjutnya, pada tahap kedua tercatat ada 20.528 pekerja/buruh dari 3.421 perusahaan yang terkena PHK.
Sedangkan, pekerja/buruh yang dirumahkan tanpa diupah ada 100.111 dari 16.684 perusahaan.
"Pendataan di DKI Jakarta telah mengumpulkan 323.224 pekerja terdampak Covid-19 dari 39.664 perusahaan," ucap Andri, Senin (20/4/2020).
Para pekerja yang telah terdata ini diminta untuk segera melakukan verifikasi yang telah dibuka mulai hari ini, Senin (20/4/2020) hingga Kamis (23/4/2020) mendatang.
"Segera verifikasi data diri melalui website www.prakerja.go.id, mulai hari ini pukul 10.00 WIB hingga Kamis, pukul 16.00 WIB," ujarnya saat dikonfirmasi.
Bisa masih membutuhkan informasi lebih lanjut, masyarakat bisa melihat langsung di www.prakerja.go.id/faq atau di akun instagram resmi prakerja.go.id. (TribunJakarta/Elga/Dion)