5 Fakta Ibu Diduga Bunuh 2 Anaknya: Bercak Darah di Kemaluan Korban, Polisi Libatkan Psikiater

GD sebelumnya dalam kondisi sehat. Meski sempat curiga, keluarga meminta jenazah GD langsung dimakamkan

Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Wahyu Aji
KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA
Mbah Markam (80) orangtua CJ (28) pelaku pembunuhan dua anak kandung di Lampung Selatan memberikan informasi kepada polisi di rumahnya, Rabu (22/4/2020). 

"Masih lidik, kami belum memeriksa pelaku," kata Hendra.

Saat ini, polisi masih menunggu hasil autopsi rumah sakit atas jenazah G.

Selain itu pihak kepolisian juga akan melibatkan psikiater guna melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap ibu kandung korban.

“Nantinya juga akan kita minta psikiater untuk melakukan pemeriksaan kejiwaan."

"Ini terkait dugaan ibu korban ini mengalami depresi," kata Hendra Saputra.

3. Ibu korban dibawa ke RSJ

CJ (28) warga Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, pelaku dugaan pembunuhan dua anak kandung menjalani observasi di rumah sakit jiwa, Rabu (22/4/2020).

Pemeriksaan kejiwaan CJ ini dilakukan karena pelaku selalu menjawab secara melantur saat diperiksa untuk diambil Berita Acara Pemeriksaan (BAP) kepolisian.

"Ini sedang diobservasi oleh dokter untuk mengetahui masalah kejiwaannya," kata Kanit Reskrim Polsek Penengahan, Ipda Sugiyanto (Gianto), saat dihubungi, Rabu (22/4/2020) siang.

Menurut Gianto, sejak ditahan pada Selasa (21/4/2020) kemarin, pelaku selalu menjawab pertanyaan penyidik dengan melantur terkait kasus pembunuhan anak kandung itu.

"Ditanya jawabannya melantur. Jadi kami bawa ke (RSJ) Kurungan Nyawa untuk diobservasi," kata Gianto.

CJ diduga menjadi pelaku pembunuhan terhadap GD (5) yang merupakan anak kandungnya sendiri.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh sang ayah SU (35). Ketika ditemukan SU mendapati ada bercak darah di kemaluan korban.
Diduga, GD dibunuh dengan cara dicekik.

4. Kehilangan 2 anak dalam 5 hari

Diberitakan sebelumnya kakak beradik diduga dibunuh selang 5 hari.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved