Antisipasi Virus Corona di DKI
Sehari Jelang Berakhirnya PSBB, Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Jakarta Bertambah 120 Kasus
ada penambahan 120 kasus baru di ibu kota, ini berarti total pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 3.399 orang.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Sehari jelang berakhirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta, jumlah pasien positif terinfeksi virus corona (SARS-CoV-2) penyebab Covid-19 masib bertambah.
Dibanding kemarin, ada penambahan 120 kasus baru di ibu kota, ini berarti total pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 3.399 orang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendakian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, dari jumlah itu, pasien meninggal masih jauh lebih tinggi dibandingkan yang sembuh.
"Data terkini Dinkes DKI pada 22 April 2020, ada 291 orang dinyatakan sembuh dan pasien meninggal sebanyak 308 orang," ucapnya, Rabu (22/4/2020).
Kemudian, sebanyak 1.985 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 815 lainnya melakukan isolasi mandiri.
"Ada 889 orang juga masih menunggu hasil laboratorium," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta.
Jumlah ini diperkirakan dapat terus bertambah, mengingat masih ada 1.496 pasien berstatus dalam pengawasan (PDP).
"Sedangkan, ODP yang masih dipantau saat ini berjumlag 585 orang," kata Dwi.
Lantaran masih terus bertambahnya jumlah pasien positif Covid-19, sejumlah pihak meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali memperpanjang status PSBB, salah satunya ialah Wakil Ketua DPRD DKI dari Gerindra Mohamad Taufik.
Sebab, status PSBB di DKI Jakarta sendiri bakal berakhir pada Kamis (23/4/2020) mendatang.
"Saya kira memang harus diperpanjang ya. Jumlah yang terpapar tetap bertambah, ya walaulun yang sembuh juga meningkat," ucapnya, Rabu (22/4/2020).
"Tapi, ini kan soal yang terpapar," sambungnya.