Paman di NTT Tega Cabuli Keponakannya yang Masih SD, Korban Hamil & Dapat Ancaman Pembunuhan

Seorang paman tega mencabuli keponakannya yang masih berusia 14 tahun dan duduk di bangku SD kelas 6.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Siti Nawiroh
KOMPAS/LAKSONO HARI W
Paman di NTT Tega Cabuli Keponakannya yang Masih SD, Korban Hamil & Dapat Ancaman Pembunuhan 

Menurutnya, terungkapnya kasus itu bermula dari korban bermain ke rumah kakaknya, yang ada di Kediri.

Itu terjadi selama liburan sekolah karena ada wabah Corona.

Entah bagaimana detailnya, korban menceritakan kejadian yang dialami selama ini.

Termasuk, ia sudah beberapa kali disetubuhi bapak tirinya sejak tinggal berdua dengan pelaku.

"Yang melaporkan adalah kakak korban. Sebab, tak terima adik kandungnya diperlakukan seperti itu," papar pria kelahiran Toraja ini.

Menurutnya, perbuatan itu terjadi pertama kali saat korban masih usia 12 tahun atau masih duduk di bangku SD dan kini sudah kelas 1 SMP.

"Ya, sekitar dua tahun, awal kejadiannya. Katanya sih, ibunya baru saja berangkat," ungkapnya.

Sebenarnya, saat ditinggal ibunya berangkat itu, korban tak tinggal berdua dengan pelaku. Saat itu masih ada kakaknya.

Namun, kakaknya sudah menikah dua tahun lalu tinggal di Kediri.

"Bahkan, saat masih ditunggui kakaknya, pelaku juga sudah memperlakukan seperti itu. Cuma, itu dilakukan saat kakaknya tak ada di rumah," paparnya.

Dijelaskan, kejadian itu pertama kali berlangsung malam hari.

Modusnya, pelaku berpura-pura perhatian ke korban.

 

Saat itu, korban menonton televisi di ruang tengah, kemudian disuruh tidur dengan alasan sudah larut malam.

Karena selama ini korban itu cukup patuh kepada pelaku sehingga langsung masuk kamarnya.

Tak sadar dengan maksud jahat pelaku, korban tidur dengan tanpa ada perasaan mencurigakan.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved