Puluhan PMKS Terjaring Razia Sudinsos Jakarta Utara saat Penerapan PSBB

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Utara menjaring sebanyak 27 penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dalam razia kemarin, Selasa (28/4/2020).

Setelah menjalani pendataan di Tempat Karantina Hasil Penjangkauan PMKS yang berlokasi di Gelanggang Olah Raga (GOR) Tanjung Priok, mereka langsung dipulangkan.

Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara Aji Antoko mengatakan, puluhan PMKS itu dijemput keluarga mereka.

"Proses pemulangan 27 PMKS tersebut mewajibkan adanya penjemputan keluarga," kata Aji, Rabu (29/4/2020).

Ketika penjemputan, keluarga PMKS tersebut wajib membuat surat pernyataan perjanjian untuk membina anggota keluarganya itu.

Mereka juga diimbau untuk mematuhi segala aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di tengah pandemi Covid-19.

• Kunci Jawaban Lengkap Soal SMP di TVRI 29 April 2020, Apa yang Menyebabkan Erupsi Gunung Api?

"Keluarganya diminta membuat surat pernyataan perjanjian untuk membina anggota keluarganya itu. Terutama tidak keluar saat malam hari," jelas Aji.

Sebelumnya, Wali Kota Administrasi Jakarta Utara Sigit Wijatmoko mengatakan bahwa pihaknya menyediakan penampungan PMKS di GOR Tanjung Priok selama masa PSBB dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

PMKS yang berkeliaran di jalanan dinilai tidak mematuhi protokol keamanan dalam masa PSBB.

"Kebanyakan dari PMKS tidak mematuhi protokol keamanan dalam masa PSBB. Mereka berkeliaran, berkumpul, berkerumun di sepanjang jalan," imbuh dia.