Hari Buruh 2020
May Day di Tengah Pandemi, Ribuan Buruh Bakal Hadiri Rapat Akbar Online
Peringatan Hari Buruh Internasional 2020 yang diselenggarakan Jumat (1/5/2020) besok akan berjalan tidak seperti biasanya bagi para buruh.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Peringatan Hari Buruh Internasional 2020 yang diselenggarakan Jumat (1/5/2020) besok akan berjalan tidak seperti biasanya bagi para buruh.
Di tengah situasi pandemi Covid-19 yang mengharuskan aktivitas kerumunan ditiadakan, sebagian buruh terpaksa memutar otak mencari cara lain untuk tetap bisa menyampaikan aspirasi mereka tanpa harus turun ke jalan.
Salah satunya para buruh yang tergabung dalam Federasi Buruh Lintas Pabrik (FBLP), federasi yang juga termasuk ke dalam Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI).
Untuk memperingati May Day esok hari, FBLP bersama federasi lainnya yang termasuk dalam KPBI akan menghadiri rapat akbar online.
Ketua Umum FBLP Jumisih memastikan bahwa federasinya tidak akan melakukan aksi turun ke jalan di 'hari sakral' besok.
Mengikuti arahan khusus KBPI, FBLP sepakat menghadiri rapat akbar secara daring.
"Kalo besok enggak (turun ke jalan). Kami melakukan rapat akbar online bersama dengan konfederasi. Jadi kami kan gabungan dari KPBI, ada rencana rapat akbar online bersama dengan federasi-federasi yang lain," kata Jumisih saat dihubungi TribunJakarta.com, Kamis (30/4/2020).
Jumisih menuturkan, rapat akbar besok akan dihelat via media sosial Facebook.
Menggunakan akun Persatuan Buruh, ribuan buruh diprediksi akan menghadiri perhelatan yang lain dari biasanya itu.
"Lewat satu akun. Akunnya itu Persatuan Buruh di Facebook, nanti diikuti oleh teman-teman," kata Jumisih.
• Sirajuddin Mahmud Beri Larangan Unik saat Masih Jadi Suami, Pengakuan Imel Putri Buat Feni Rose Syok
• Intip 4 Resep Kudapan untuk Buka Puasa, Brownies Kukus Cokelat Jeruk hingga Roti Chiffon Jagung
Secara teknis, rapat online besok akan berisi video pidato-pidato politik dari pimpinan federasi buruh.
Mereka akan mengutarakan sejumlah tuntutan yang akan ditonton dan disimak langsung para anggotanya.
"Nanti kita bisa melihat video-video pidato-pidato politik itu diikuti oleh seluruh anggota. Nanti anggota akan membagikan pidato itu ke teman-teman yang lain," kata Jumisih.