Antisipasi Virus Corona di Bekasi

Total 900 Tes Swab Dilakukan Pemkot Bekasi di Stasiun Bekasi dan Enam Titik Check Point

Total 900 Tes Swab Dilakukan Pemkot Bekasi di Stasiun Bekasi dan Enam Titik Check Point

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi saat dijumpai di RSUD Kota Bekasi, Senin, (16/3/2020). 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Pemerintah Kota Bekasi hari ini melakukan pengambilan sampel tes swab di Stasiun Bekasi dan enam titik check point akses perbatasan, Selasa, (5/5/2020).

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, mengatakan, total keseluruhan sampel tes swab sebanyak 900 alat yang digunakan.

"Hari ini tes swab yang kita lalukan berjalan lancar, tes ini dilakukan secara acak penumpang KRL (Kereta Rel Listrik) dan pengendara yang melintas di check point," kata Rahmat.

Dia merinci, masing-masing lokasi tes swab memiliki kuota alat yang berbeda, di Stasiun Bekasi terdapat 300 sampel yang diambil.

Lalu di enam titik perbatasan masing-masing, titik Harapan Indah 50 buah, Sumber Arta Kalimalang 150 buah, Jatiwaringin 100 buah, Lubang Buaya Pondok Gede 100 buah, Pangkalan 6 Bantar Gebang 50 buah.

"Kita juga lalukan rapid tes di titik check point Tomyang Harapan Indah sebanyak 150 buah, digelar berbarengan dengan tes swab yang di enam titik dan stasiun," jelasnya.

Pria yang akrab disapa Pepen ini menambahkan, tes swab dan rapid test ini dilakukan untuk mengetahui peta penyebaran virus corona di titik-titik tersebut guna memutus rantai penularan lebih dini.

"Saya ingin melihat, apakah ada warga yang nantinya di tes ada yang positif akan langsung di arahkan ke RSUD ataupun isolasi mandiri," kata Rahmat.

Meski begitu, dia berharap pada tes kali ini tidak ditemukan kasus baru penyebaran virus corona.

Tes yang dilakukan secara acak ini juga dipastikan bakal menjaring warga lintas wilayah.

Untuk itu, dia akan berkordinasi dengan kepala daerah di sekitaran Kota Bekasi jika ada warganya yang ditemukan positif dari hasil tes swab dan rapid test.

"Semoga saja tidak diketemukan yang positif, untuk selesainya hasil swab akan langsung dikirim ke Labkesda dan di RSUD Kota Bekasi," jelasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved