Virus Corona di Indonesia
Menhub Izinkan Semua Transportasi Beroperasi, Hotman Paris Bingung dan Tuntut Ini: Arahnya Kemana?
Menteri budi Karya Sumadi memastikan seluruh moda transportasi komersial untuk angkutan penumpang kembali beroperasi.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Siti Nawiroh
TRIBUNJAKARTA.COM - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan seluruh moda transportasi komersial untuk angkutan penumpang, baik darat, laut, maupun udara akan kembali beroperasi pada Kamis, 7 Mei 2020.
Sebelumnya layanan transportasi umum sempat ditutup di wilayah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan zona merah menyusul ditetapkannya aturan larangan mudik.
"Dimungkinkan transportasi akan dibuka besok, namun untuk kepentingan khusus. Tidak untuk mudik. Pemerintah tetap melarang mudik," ujar Budi Karya dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com.
TONTON JUGA
Budi Karya menjelaskan penumpang yang dibolehkan menggunakan layanan transportasi adalah orang dengan keperluan bisnis yang esensial atau kepentingan mendesak.
"Secara lebih detail nanti siang Direktur Jenderal Perhubungan Udara akan memberi penjelasan. Lalu untuk Dirjen lainnya, seperti perkeretaapian, darat, dan laut akan menyampaikan besok kepada khalayak," tutur Budi Karya.
Pengacara kondang Hotman Paris kemudian menanggapi kebijakan terbaru Budi Karya.
Hotman Paris mengaku sangat kebingungan, pasalnya Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto kerap menyerukan agar masyarakat tetap berada di rumah.
• Video Preman di Deli Serdang Maki Polisi, Ekspresinya Langsung Berubah saat Diciduk: Minta Maaf Aku
TONTON JUGA
Namun di sisi lain Budi Karya malah membuka semua akses transportasi umum.
"Aduh aduh ??? Kita ini mau kemana??? Aduh aduh aku ngak ngerti ini!!!
Helpppppp bantu aku untuk ngerti!!arah kemana ini??
Kenapa dong tiap jam 3.30 di tv selalu jubir bilang agar tetap di rumah????" tulis Hotman Paris.
• Gagal Panen dan Ternak Tak Laku Akibat Terdampak Covid-19, Warga di NTT Terpaksa Makan Ubi Beracun
Hotman Paris mempertanyakan aturan mana yang sebenarnya harus diikuti oleh masyarakat.
Ia lantas menuntut penjelasan dari menteri yang baru saja sembuh dari Covid-19 itu.
"Aturan mana yang mau kita ikutinnnnnnnn? Aduh bingung??kok berubah-ubah?
Apa boleh mudik dengan cara naik pesawat? Mohon penjelasan Pak Menhub!!" tulis Hotman Paris.
• Ramai Video Jasad ABK WNI di Kapal China Dibuang ke Laut, Kerja 18 Jam Sehari hingga Minum Air Asin
Hotman Paris juga mempertanyakan sebenarnya bagaimana cara pemerintah dalam mengatasi wabah virus corona.
"Gus Lora Hotman cemberut!!!Hotman bingung?
Arah mana peraturan Pemerintah tentang cara brantas Corona? Kok transportasi buka tutup!????
Jubir bilang tinggal di rumah! Yang lain bilang larang mudik! Jubir bilang jangan bepergian!
Menhub bilang boleh terbang!!! Hotman yang 36 tahun debat hukum jadi kebingungan!
Kalau boleh terbang apa boleh mudik dengan cara terbang?? Omongan siapa yang bisa jelasin dengan tepat dan berlaku???" tulis Hotman Paris.
• HEBOH Kabar Jasad ABK WNI di Kapal China Dibuang ke Laut, Kerja 18 Jam Sehari & Minum Air Asin
Hotman Paris kemudian berseloroh jika memang transportasi penerbangan sudah dibuka, maka ia ingin segera pergi ke Bali untuk berpesta.
"Mau tanya Pak Menhub: apa benar Mulai besok boleh terbang?
Hotman mau dansa ke Bali ! Mudah mudahan teman dansaku ini sehat di kotanya di Italia," tulis Hotman Paris.
Yasonna Minta Napi Asimilasi Tak Dikambinghitamkan Terkait Maraknya Kejahatan, Hotman Paris Heran
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly meminta masyarakat tak menyalahkan napi asimilasi terkait maraknya kejahatan yang terjadi kini.
Yasonna Laoly mengaku sudah menyiapkan sejumlah antisipasi atas dampak-dampak yang terjadi usai membebaskan narapidana termasuk jika kembali berulah.
"Sudah dong (disiapkan). Dimanapun ada residivisme, tapi yang sekarang ini sangat-sangat kecil sekali. Yang dihebohkan setiap kejahatan yang ada, seolah dilakukan oleh napi asimilasi," kata Yasonna dikutip TribunJakarta.com dari Tribunnews.com, pada Kamis (23/4/2020).
TONTON JUGA
Yasonna Laoly mengatakan banyak tindakan kejahatan yang disebut dilakukan oleh napi asimilasi, padahal kenyataannya tidak.
"Contoh hoax: Polisi yang mengejar begal bawa celurit di Jakarta Timur, disebut napi asimilasi yang baru ke luar, padahal sama sekali bukan!," lanjut Yasonna.
Yasonna Laoly lantas meminta jangan menjadikan napi asimilasi sebagai kambing hitam soal tingginya angka kejahatan.
"Ingat dalam kondisi ekonomi sulit seperti ini, pasti ada dampak kepada kejahatan, tapi jangan kambinghitamkan semua pada napi asimilasi. Hitung saja presentasi antara yang ke luar dan yang mengulang kembali," ujarnya.
Pantauan TribunJakarta.com pengacara kondang Hotman Paris mengomentari pernyataan Yasonna Laoly tersebut, di media sosial Instagramnnya yang telah terverifikasi.
• Viral Video 2 Warga Kurus Kering Minta Makan saat Didatangi Aparat, Hotman Paris Tegur Warga Sekitar
TONTON JUGA
Hotman Paris terlihat mengunggah tangkapan layar berita online.
Hotman Paris tampak kebingungan, dan menganggap pernyataan Yasonna Laoly tidak rasional.
"Aduh dasar rationale dimana?" tulis Hotman Paris.
Hotman Paris yang sudah bekerja selama 34 tahun di bidang hukum, tak mengerti maksud ucapan Yasonna Laoly yang menyebut maraknya kejahatan terhadi karena kesulitan ekonomi bukan karena ulah napi asimilasi.
"Hotman yang sudah 34 tahun praktek hukum ngak ngerti dia ngomong apa sih," tulis Hotman Paris.
• Warga di Serang Disebut Wafat Karena Kelaparan, Adik Bantah: Dia Pingsan saat Bungkusin Sembako
Tak cuma mengunggah tangkapan layar berita online, Hotman Paris juga membagikan video saat ia tengah membaca artikel tersebut.
"Salam subuh dari rumah Hotman Paris, " ucap Hotman Paris.
"Berita berjudul 'Kejahatan Marak, Yasonna: Ekonomi Sulit, Jangan Salahkan Napi Asimilaso!'," imbuhnya.
Hotman Paris kemudian membacakan isi artikel berita tersebut.
• Yuli Wafat Diisukan Karena Kelaparan 2 Hari Tak Makan, Kebaikannya di Saat Terakhir Dibocorkan Adik
Ia lalu mengaku sangat pusing saat membaca pernyataan Yasonna Laoly.
"Aduh hotman pusinnnngg baca ini!," tegas Hotman Paris.