BNN: Hampir Semua Kota Besar Miliki Kampung Narkoba
Status darurat narkoba yang disandang Indonesia kini ikut dipengaruhi tingkat peredaran di permukiman warga atau disebut kampung narkoba.
Penulis: Bima Putra | Editor: Suharno
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Status darurat narkoba yang disandang Indonesia kini ikut dipengaruhi tingkat peredaran di permukiman warga atau disebut kampung narkoba.
Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari mengatakan nyaris seluruh kota besar di Indonesia terdapat kampung narkoba yang hingga kini masih aktif.
"Kampung narkoba ini biasanya di Ibu Kota Provinsi dan kota besar. Hampir semua di kota besar di Indonesia ada," kata Arman di kantor BNN Cawang, Jakarta Timur, Jumat (8/5/2020).
Hasil pemetaan BNN dalam satu kota pun kampung narkoba tak hanya terdiri dari satu tempat, namun terdapat beberapa wilayah.
Namun dia tak merinci pasti berapa jumlah kampung narkoba yang sudah dipetakan BNN, dan di mana lokasi terbanyak.
• Stadion Patriot Disulap Jadi Kantor Wali Kota Bekasi dan Rumah Sakit Darurat Covid-19
"Jakarta ada beberapa tempat (kampung narkoba), Medan juga, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Surabaya, bahkan Madura," ujarnya.
Arman menuturkan peredaran narkoba di kampung narkoba memang tak sebesar di tempat hiburan malam, tapi tetap menguntungkan.
Selama pandemi Covid-19 tingkat peredaran narkoba di perkampungan meningkat karena pengaruh penutupan tempat hiburan malam.
• Terdesak Kebutuhan, Buruh Bangunan Nekat Merampok Rumah Mewah di Kalideres Jakarta Barat
"Untuk pasokannya memang mereka tidak banyak stok, tapi rutin. Walaupun jumlahnya sedikit tapi setiap saat harus ada. Ini yang sekarang kita antisipasi," tuturnya.
