BNN Sebut Pandemi Covid-19 Buat Peredaran Narkoba Bergeser ke Perkampungan dari Tempat Hiburan Malam
Badan Narkotika Nasional (BNN) mendapati geliat peredaran narkoba di perkampungan warga selama masa pandemi Covid-19 meningkat.
Penulis: Bima Putra | Editor: Suharno
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Badan Narkotika Nasional (BNN) mendapati geliat peredaran narkoba di perkampungan warga selama masa pandemi Covid-19 meningkat.
Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari mengatakan meningkatnya peredaran narkoba di perkampungan karena tempat hiburan malam tutup.
"Kita lihat bahwa tempat hiburan malam jelas saat ini tidak beroperasi sehingga penyalahgunaan di tempat itu drop," kata Arman di kantor BNN Cawang, Jakarta Timur, Jumat (8/5/2020).
Meski jumlah dan paket yang diedarkan tak sebanyak di tempat hiburan malam, namun peredaran di perkampungan narkoba rutin.
• Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja Terima Bantuan 2.000 Masker Kain dari Tribunnews dan Cardinal
Sementara jenis narkoba jadi primadona di perkampungan yakni sabu, beda dengan tempat hiburan malam yang menomorsatukan ekstasi.
"Terutama di perkampungan-perkampungan atau biasa kita sebut dengan kampung narkoba. Dari rumah ke rumah, dari satu tempat ke tempat lain masih berlangsung," ujarnya.
Arman menuturkan jajarannya tetap mengantisipasi penyeludupan dan peredaran narkoba selama masa pandemi Covid-19.
Mengingat hingga kini Indonesia masih menyandang status darurat narkoba dan mayoritas para bandar justru narapidana di Lapas.
• Pangkostrad Rilis Buku Bertajuk 8 Kekuatan Cakra: Inspirasi dari Perjalanan Karirnya
"Antisipasi kita tetap tidak bisa kurangi, justru dalam situasi sekarang kita tingkatkan. Jangan sampai situasi sekarang ini narkoba tetap merajalela," tuturnya.