YouTuber Ferdian Paleka Ditangkap
Ferdian Paleka Minta Maaf dan Menyesal: Harusnya Waria Enggak Berkeliaran di Bulan Ramadan
Ferdian Paleka yang mengenakan masker dan rambutnya sudah hitam mengaku minta maaf atas perbuatan yang membuat gaduh.
Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Suharno
Sebelumnya, pada 1 Mei 2020, Ferdian dan dua temannya membagikan dus ke sejumlah waria di Kota Bandung. Dalihnya sebagai bantuan di tengah pandemi.
Belakangan, saat dibuka dus itu berisi sampah. Perbuatan itu direkam dan diunggah untuk konten Youtube.
Videonya viral dan memancing reaksi kemarahan dari sejumlah waria. Mereka pun melaporkan kasus itu ke Polrestabes Bandung pada 4 Mei.
Hari itu juga, teman Ferdian, berinisial T menyerahkan diri ke polisi.
6 Mei, polisi menyita sedan yang ternyata dipakai orang tua Ferdian. Ferdian dinyatakan buron diduga dibantu orang tuanya. Jumat 8 Mei dini hari, Ferdian akhirnya diangkap.
Sempat Buron
Instagram pemuda pembuat video prank bantuan berisi sampah kepada waria, tiba-tiba muncul ucapan permintaan maaf dan menyesal.
Tapi dalam video di Instagram itu dia berjanji akan menyerahkan diri dengan syarat yang aneh.
Ia memberikan kardus berisi sampah yang membuat mereka kesal.
Video aksi YouTuber Ferdian Paleka menjadi viral di media sosial karena aksi prank yang tidak terpuji terhadap waria atau transpuan.
Ia membuat konten prank memberikan kardus sembako berisikan batu dan sampah kepada waria yang berada di jalan raya di Bandung, Jawa Barat.
Aksi tak terpuji Ferdian Paleka dan kedua temannya tersebut menuai kecaman.
Tak hanya di media sosial, aksi Ferdian Paleka juga menuai kecaman di lingkungan tempat tinggalnya.
Pada Senin (4/5/2020) pagi, bahkan rumah Ferdian Paleka sudah digeruduk warga dan polisi.

Namun, Ferdian dan kedua temannya tidak ada di lokasi.