Cegah Penyebaran Covid-19, Sebanyak 43 PMKS Masih Berada di GOR Ciracas

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Sebanyak 43 penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) masih berada di GOR Ciracas, Jakarta Timur.

Pemprov DKI Jakarta terus melakukan berbagai upaya guna mencegah penularan Covid-19.

Satu diantaranya dengan menjaring penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).

Sebab, PMKS cenderung berkumpul di satu tempat dan hidup tak teratur di jalanan sehingga rentan terpapar penyakit, termasuk Covid-19.

Tercatat, sejak Senin (27/4/2020) Sudin Sosial Jakarta Timur gencar menjaring PMKS, dan untuk sementara ditempatkan di Gelanggang Olahraga (GOR) Ciracas.

Hingga hari ke-13, sebanyak 276 PMKS telah terjaring razia dan 113 diantaranya telah dipulangkan.

"Saat ini hanya ada 43 PMKS di GOR Ciracas. Totalnya ada 276 PMKS menurut data hari ini sampai pukul 15.30 WIB dan 113 telah dipulangkan. 120 diantaranya telah dirujuk ke panti, balai maupun RS," kata Staf Rehabilitasi Sosial Sudin Sosial Jakarta Timur, Anang di Jakarta Timur, Sabtu (9/5/2020).

Sementara untuk sisanya, Anang mengatakan telah meninggalkan lokasi usai membobol gembok di salah satu pintu GOR.

"Untuk sisanya ada 24 PMKS itu berhasil kabur usai membobol gembok kecil di pintu belakang GOR pada pukul 01.00 WIB," tandasnya

24 PMKS Kabur dari Pintu Belakang GOR Ciracas

Sudin Sosial Jakarta Timur sebut ada 24 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang kabur dari GOR Ciracas, Jakarta Timur.

Hal ini disampaikan langsung oleh Staf Rehabilitasi Sosial Sudin Sosial Jakarta Timur, Anang.

Ia menuturkan sebanyak 24 PMKS kabur setelah merusak gembok yang ada di salah satu pintu GOR Ciracas.