Siasat Paman Tega Hamili Keponakannya yang Masih SD, Ngaku Sudah Anggap Anak Sendiri: Saya Khilaf
Siasat Sumartono melakukan perbuatan tak senonoh bermula saat ia menyuruh LS pindah tidur ke kamarnya.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Kurniawati Hasjanah
TRIBUNJAKARTA.COM - Nasib nahas menimpa seorang gadis berusia 12 tahun di Blitar, Jawa Timur.
Bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) itu berinisial LS (12) diperlakukan tak pantas oleh pamannya bernama Sumartono (44).
LS tinggal di rumah Sumartono dan istri lantaran orangtuanya bekerja di luar kota.
Namun siapa sangka, Sumartono nekat mencabuli bocah malang tersebut.
Siasat Sumartono melakukan perbuatan tak senonoh bermula saat ia menyuruh LS pindah tidur ke kamarnya.
Saat itu Sumartono melihat keponakannya tertidur di depan televisi.
Ia membangunkan LS untuk menyuruhnya pindah tidur ke kamar.
Begitu LS masuk ke kamar, Sumartono menyelinap.
• Dihampiri Baim Wong dan Dibuatkan Rekening Dengan Saldo Awal Segini, Acang: Sampe Kaget-kaget Saya
Melihat hal tersebut, LS sempat kaget hingga menjerit.
Namun Sumartono mengancam tak akan memberi uang jajan atau disuruh menyusul orangtuanya.
Diakuinya, Sumartono tega melakukan perbuatan tersebut karena tergoda setiap kali melihat LS tertidur di depan televisi.
"Saya khilaf, saya sudah anggap dia (re, korban) seperti anak sendiri. Saya rawat dari kecil," kata Sumartono di Mapolres Blitar dikutip dari Suryamalang, Senin (11/5/2020).
• Kesaksian Warga di Jawa Tengah Dengar Suara Dentuman Dini Hari: Sangat Keras
Perbuatan ini rupanya telah dilakukan Sumartono selama beberapa kali.
Hingga pada September 2019, Sumartono tak berani lagi menggauli keponakannya karena suatu alasan.
"Pelaku mengaku sudah tak berani berhubungan badan pada September 2019,"