Virus Corona di Indonesia
Perangi Pandemi Corona, PERKATRI Hibahkan Satu Set PCR ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19
Menurutnya, alat dimaksud bernama Pockit Central PCR, buatan Taiwan yang juga juga memiliki kantor cabang di Amerika Serikat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perkumpulan Keluarga Trisakti (PERKATRI) bekerjasama dengan PT. Kinglab Indonesia menghibahkan satu set unit PCR lengkap berikut reagennya kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
PCR tersebut diketahui memiliki teknologi terbaik yang dibuat oleh GeneReach Biotechnology Corp yang dapat bekerja secara otomatis, efektif dan efisien serta berbasis real time.
Penyerahan hibah PCR beserta Reagennya yang bernilai lebih dari Rp 1 miliar tersebut diwakili oleh empat orang perwakilan dari PERKATRI yaitu Saut Mangatas Sinaga, ST, M.Ars, Andri Yusana, Maria dan Yusup Pratomo.
Dalam kesempatan tersebut bantuan diterima langsung oleh Kepala BNPB/Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo di Graha BNPB.
"Dengan telah diterimanya bantuan hibah oleh Gugus Tugas berupa satu set unit PCR berikut reagen diharapkan dalam Pemeriksaan PCR dapat dilakukan hasilnya lebih cepat, tepat, akurat dan pengerjaanya lebih mudah tanpa terbatasi oleh kurangnya tenaga ahli yang khusus mengoperasikan PCR," kata Saut Mangatas Sinaga, selaku Sekertaris Jenderal PERKATRI, Senin (14/5/2020).
Menurutnya, alat dimaksud bernama Pockit Central PCR, buatan Taiwan yang juga juga memiliki kantor cabang di Amerika Serikat
"Ini diyakini merupakan salah satu kunci keberhasilan Negara Taiwan dalam penanganan Covid-19, Alat PCR ini juga merupakan alat yang dihibahkan oleh WHO kepada beberapa negara yang memiliki keterbatasan tenaga ahli PCR karena pengoperasiannya sangat mudah dan aman tidak perlu menggunakan BSL 2 melainkan cukup dengan BSC 2," ujarnya.
Pockit Central PCR juga sudah digunakan di beberapa wilayah di Indonesia.
"Dengan telah diterimanya oleh Gugus Tugas PCR tersebut rencana akan difungsingkan di Bandara selama masa pandemi Covid-19," kata Saut.
Sebagaimana dijelaskan diatas bahwa alat tersebut bekerja dengan robotic.
"Sehingga keamanan tenaga kesehatan dapat lebih terjamin, dikarenakan kontak dengan sampel Covid-19 akan lebih singkat," kata Saut Mangatas Sinaga, ST, M.Ars yang didampingi oleh Wasekjen PERKATRI Maria Noviana, Tenaga ahli Yusup Pratomo dan Penasehat ahli Andri Yusana saat penyerahan hibah tersebut.
"Kami berharap dengan gerakan kami ini memberikan motivasi dan contoh serta dapat mendorong organisasi-organisasi perguruan tinggi lain untuk dapat turut andil dalam membantu kerja Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Hal ini diharapkan Indonesia segera kembali pulih," tambahnya.