14 PMKS yang Ditampung di GOR Pasar Minggu Kabur, Sudin Sosial Jaksel Akan Tingkatkan Penjagaan
14 orang penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) kabur dari tempat penampungan sementara tersebut.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan bakal meningkatkan penjagaan di GOR Pasar Minggu.
Hal itu dilakukan setelah 14 orang penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) kabur dari tempat penampungan sementara tersebut.
"Harus seperti itu (ditingkatkan penjagaan)," ujar Ansori selaku Kasi Rehabilitasi dan Pemberdayaan Sudin Sosial Jakarta Selatan, Selasa (19/5/2020).
Saat ini, kata Ansori, GOR Pasar Minggu dijaga 10 petugas piket setiap harinya.
"Lima petugas dari P3S (Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial), lima lagi dari Satpol PP," ucap dia.
Pada Kamis (14/5/2020) lalu, tiga orang PMKS melarikan diri dari GOR Pasar Minggu.
Ketiganya, jelas Ansori, merupakan anak jalanan yang kerap mengubah penampilannya menjadi "manusia silver".
Mereka ditampung sementara di GOR Pasar Minggu seusai terjaring razia pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
"Mereka turun dari lantai dua, kemudian lewat pintu belakang. CCTV-nya juga kelihatan ada tiga orang itu," ujar Ansori.
Sebelumnya, 11 PMKS juga kabur melalui pintu belakang pada 5 dan 6 Mei 2020.
Mereka melarikan diri dengan cara merusak jendela dan pintu belakang GOR Pasar Minggu.