Antisipasi Virus Corona di DKI

110.090 Orang Ikuti Rapid Test, Pemprov DKI Jakarta: 4.153 Orang Dinyatakan Reaktif Covid-19

Rapid test atau tes massal sendiri terus dilalukan oleh Pemprov DKI Jakarta sebagai salah satu upaya dalam menangani penyebaran virus corona Covid-19.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Suharno
Istimewa
Petugas medis yang melakukan pemeriksaan rapid test kepada tahanan Rutan Pondok Bambu di Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (15/5/2020) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Jumlah warga Jakarta yang telah mengikuti rapid test hingga Selasa (19/5/2020) telah menyentuh nagka 110.090 jiwa.

Rapid test atau tes massal sendiri terus dilalukan oleh Pemprov DKI Jakarta sebagai salah satu upaya dalam menangani penyebaran virus corona (SARS-CoV-2) penyebab Covid-19.

Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Fify Mulyani mengatakan, rapid test ini digelar di 6 kota/kabupaten kota di ibu kota.

Selain itu, tes massal ini juga dilakukan di Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP) yang berada di komplek Balai Kota Jakarta.

"Perkembangan terkini rapid test, total sebanyak 110.090 orang telah menjalani rapid test," ucapnya, Rabu (20/5/2020).

Update Covid-19 di DKI Jakarta : Positif 6.150 Pasien, Sembuh 1.425 Orang, dan Meninggal 493

Dari jumlah tersebut, persentase pasien yang reaktif positif Covid-19 sebesar 4 persen.

"Ada 4.153 orang yang dinyatakan reaktif Covid-19," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta.

Sementara itu, sebanyak 105.937 orang lainnya atau 96 persennya dinyatakan negatif.

Bagi masyarakat yang terindikasi positif lewat metode rapid test ini langsung diarahkan menuju rumah sakit-rumah sakit rujukan untuk melakukan swab test menggunakan metode PCR.

Fify pun mengajak masyarakat untuk selalu mematuhi peraturan yang telah ditetapkan dan menjalankan imbauan yang diberikan oleh pemerintah, seperti tetap di rumah, beribadah di rumah, dan kenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

DPRD DKI Sebut Jutaan Warga Jakarta Terancam Jatuh Miskin, Anies Baswedan Minta Bantuan Pengusaha

Sebab, upaya pencegahan yang dilakukan pemerintah tak akan berhasil jika kesadaran masyarakat akan bahaya Covid-19 masih rendah.

"Upaya dan langkah-langkah memutus rantai penyebaran Covid-19 ini perlu dilakukan bersama oleh seluruh komponen masyarakat," kata anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved