Kabar Artis
Tanggapi Kasus Andre Taulany & Rina Nose Soal Marga Latuconsina, Indro Warkop: Perlu Kedewasaan
Komedian senior Indro Warkop rupanya turut mengomentari kasus Andre Taulany dan Rina Nose.
Penulis: Muji Lestari | Editor: Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKATRA - Komedian senior Indro Warkop rupanya turut mengomentari kasus Andre Taulany dan Rina Nose.
Diketahui Andre Taulany dan Rina Nose dilaporkan oleh Ruswan Latuconsina, atas dugaan pelecehan marga Latuconsina.
Hal itu terjadi saat Andre Taulany, Rina Nose, mempelesetkan nama Prilly Latuconsina dalam sebuah tayangan televisi swasta.
Andre Taulany dan Rina Nose dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Senin (18/5/2020).
Kasus yang menimpa mereka pun sontak menjadi perbincangan publik.
Terlebih Andre Taulany dan Rina Nose sedang berada di puncak karier.
Sejumlah pihak juga ikut menanggapi kasus tersebut, termasuk komedian kawakan Indro Warkop.
Sebagai komedian yang telah melintasi beberapa generasi, Indro Warkop rupanya turut menyoroti kasus yang menimpa Andre Taulany dan Rina Nose.
• Tanggapi Kasus Andre Taulany & Rina Nose Soal Marga Latuconsina, Mbah Mijan: Banyak yang Baru Paham
Hal itu diketahui dari unggahan Instagram Tv dalam akun Instagram beepdocom (20/5/2020).
Dalam video berdurasi 6 menit 33 detik itu, Indro Warkop menumpahkan seluruh komentarnya terkait dunia komedian Indonesia dan kasus tersebut.
Menurutnya kondisi Indonesia saat ini sudah sedemikian bebas, termasuk dalam berkomedi.
Saat ini komedian bisa bebas memilih bahan atau materi yang akan dijadikan lawakan saat di atas panggung.
"Pertama aku pingin ngomong, kebebasan itu ada di komedianya, pelawaknya, dan bahan-bahan komedianya," kata Indro Warkop.

"Indonesia sekarang ini sedang merasa bebas banget, demokrasi gitu ya," lanjutnya.
Indro Warkop mengungkapkan, Kebebasan tersebut menjadikan sebagian besar masyarakat berbicara seenaknya.
Tapi kebebasan bicara itu, tidak dibarengi dengan kesiapan masyarakat untuk menerima kebebasan bicara tersebut.
Masih banyak orang-orang yang tidak bisa menerima apabila ada orang lain yang bicara seenaknya.
• Bansos Tahap 2 Berisi Sembako Senilai Rp 275 Ribu, Ini Isi Paket dan Jadwal Pendistribusiannya
"Jadi hampir semua orang bisa ngomong seenaknya, tapi hampir semua orang juga enggak bisa nerima orang yang ngomong seenaknya," terang Indro Warkop
Ia mengatakan, banyak kasus terjadi terkait kebebasan bicara yang kini mungkin sudah dianggap biasa di kalangan masyarakat.
Indro Warkop mengatakan, hal tersebut menjadikan para komedian kurang memiliki kepekaan terhadap materi-materi komedi mereka.
Menurut Indro Warkop, seornag komedian harus memiliki kepekaan apakan lawakannya akan menyinggung orang lain atau tidak.
"Sehingga komedian kita enggak punya kepekaan, terhadap hal-hal yang seharusnya bisa dipikir, aduh ini menyinggung,"
• Indro Warkop Kenang Obrolan Terakhirnya dengan Ade Irawan Sebelum Meninggal, Soroti Sosok Ria Irawan
"Karena ada beberapa hal yang harus diperhitungkan, ini menyinggung atau tidak bahan-bahannya," ujar Indro Warkop.
Tak hanya lawakan yang dilontarkan sang komedian, perilaku komedian saat tampil di televisi pun menjadi sorotan bagi Indro Warkop.
Banyak dijumpai komedian ketika tampil di layar kaca, kerap melontarkan lawakan dengan cara mengatai atau mengerjai lawan mainnya.
Menurut Indro Warkop, hal tersebut bisa menjadi contoh negatif bagi penonton.
"Jangan salah itu bisa jadi contoh untuk orang-orang di rumah utuk saling mengerjai,"

"Kebebasan yang ada, demokrasi yang dianggap bebas sebebas-bebasnya oleh semua orang, sehingga menghasilkan hal-hal yang menurut saya bukan kreatif," ungkap Indro Warkop.
Menurutnya kreatifitas yang ditampilkan oleh sebagian komedian di masa sekarang, bak kreatifitas yang dibuat secara asal-asalan.
"Kreatifitas yang segampang-gampangnya kalau menurut saya," kata Indro Warkop.
Tak hanya berkomentar soal komedian, Indro Warkop juga mengomentari para pemirsa penikmat tayangan komedi.
• Sinopsis Drama Korea Pelakor The World of The Married Episode 9, Tayang Trans Tv: Joon Young Hilang
Menurutnya, penonton saat ini terlalu cepat menyimpulkan dan menilai suatu persoalan.
"Dari pemirsanya juga, karena bebas kemudian jadi menilai dengan secepat itu (instan) gitu," kata Indro Warkop.
Padahal jika ditelisik lebih jauh, mungkin saja komedian tersebut tidak bermaksud untuk menyinggung atau melecehkan kelompok tertentu.
"Padahal kalau dipikir kadang-kadang, si komedian juga enggak bermaksud untuk seperti itu (menyinggung, dsb)," kata Indro Warkop.
• Kesal Mobilnya Disebut Tak Keren Oleh Raffi Ahmad, Andre Taulany Sampai Tendang Ini: Songong!
"Dia hanya bermaksud untuk lucu-lucuan aja, tapi enggak bermaksud melecehkan," lanjutnya.
Lebih lanjut, Indro Warkop mengatakan perlu adanya kedewasaan dalam berkomedi.
Terlebih jika hendak melontarkan sebuah lawakan tertentu.
Tak hanya bagi komedian, bagi penontonnya pun diperlukan kedewasaan untuk menangkap lawakan yang dilontarkan oleh sang komedian.
"Jadi memang kita memerlukan kedewasaan, dalam melontarkan sesuatu dan menangkap sesuatu," kata Indro Warkop.