Antisipasi Virus Corona di DKI
Warga Bidara Cina Siapkan Protokol Covid-19 untuk Mengungsi karena Wilayahnya Banjir
Banjir luapan Kali Ciliwung yang merendam permukiman RW 07 Kelurahan Bidara Cina tak membuat mereka lupa ancaman penularan Covid-19.
Penulis: Bima Putra | Editor: Suharno
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Banjir luapan Kali Ciliwung yang merendam permukiman RW 07 Kelurahan Bidara Cina tak membuat mereka lupa ancaman penularan Covid-19.
Ketua RW 07 Mamat Sahroni mengatakan pihaknya sudah menyiapkan posko dengan protokol Covid-19 bila nantinya warga mengungsi.
"Lokasinya di Gor Otista, nanti untuk yang mengungsi ada pemeriksaan suhu tubuh pakai thermogun. Petugas medisnya juga ada," kata Mamad di Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (21/5/2020).
Gor Otista dipilih karena jaraknya dekat dari permukiman warga RW 07, daya tampungnya pun lebih besar dibanding kantor Kelurahan.
• Balap Liar yang Tutup Jalan di Serpong Utara Tangsel Ternyata Taruhan Rp 3 Juta Antar Dua Kelompok
Secara luas Gor Otista juga memungkinkan penerapan physical distancing sesuai protokol pencegahan penularan Covid-19.
"Semua sudah siap, untuk antisipasi kalau ada yang mengungsi. Tapi untuk sekarang belum ada, warga masih memilih bertahan di lantai dua rumah," ujarnya.
Mamat menuturkan upaya pencegahan penularan Covid-19 sudah dilakukan warganya sejak pemerintah menetapkan status pandemi.
Dari pembatasan akses keluar-masuk, menyiapkan tempat cuci mandiri, wajib mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Selebaran terkait bahaya dan cara mencegah penularan Covid-19 pun ditempel di setiap gang permukiman warga RW 07.
• Harapkan Covid-19 Berakhir, DPRD DKI Jakarta Ingin Anies Baswedan Lakukan Ini
"Jadi kita tetap antisipasi, karena sekarang kan situasi lagi pandemi Covid-19. Cuman ya karena banjir seperti sekarang siaga mengungsi," tuturnya.
Meski berangsur surut, hingga pukul 13.00 WIB tadi, ketinggian air yang merendam permukiman warga RW 07 bertahan di ketinggian 1,5 meter.
