Lebaran 2020
Cerita Ria, Bersyukur Masih Bisa Berdagang Online Saat Pasar Tanah Abang Tutup
Setiap pagi ia sudah berangkat dan bekerja hingga sore hari. Namun kegiatan tersebut sempat terhenti sementara
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Erik Sinaga
Curhatan sesama penjaga toko
Hingga hari ini, Ria selalu berucap syukur karena masih bisa bekerja meskipun hanya berjualan lewat online.
Sebab, sejumlah rekan penjaga toko lainnya banyak yang mendapatkan nasib kurang beruntung.
"Sebenarnya kalau balik lagi liat teman-teman, pasti saya bersyukur. Sebab dari awal saya was-was keberlangsungan hidup keluarga gimana, teman saya lebih miris lagi. Banyak dari mereka yang kalau curhat pasti bilang enggak bisa bayar kontrakan, beli susu anak dan sebagainya," katanya.
• Beda dengan Anies Baswedan yang Minta Warganya Tak Salat Id Berjamaah, Wali Kota Bekasi Izinkan
• Pemerintah Kota Tangerang Imbau Warga Tidak Gelar Takbir Keliling Karena PSBB Masih Berlaku
• Review Manga One Piece Chapter 980: Kekuatan Scratchmen Apoo Ini Buat Luffy dan Zoro Terluka
"Paling sering, teman curhat enggak bisa lanjut ngekos lagi karena enggak ada penghasilan. Mau pulang kampung nggak bisa, tapi di sini luntang-lantung," ungkapnya.
Cerita seperti itu, menjadi pelajaran untuk Ria dan suaminya. Sesulit apapun kondisinya saat ini, mereka tetap termasuk dalam katagori beruntung.
"Jadi kalau jadi penjaga toko yang besar itu pendapatan hariannya, makanya pas toko tutup, teman-teman pada bingung. Tapi dari cerita mereka, saya belajar banyak juga. Kalau kita harus terus bersyukur dan miliki uang simpanan untuk kondisi seperti ini," pungkasnya.