Dukung Program Jangan Mudik, Platform Online UMKM Khusus Kuliner Tawarkan Diskon Makanan
masyarakat juga dibanjiri dengan paket promo atau diskon besar-besaran dari harga normal makanan, selama masa perayaan Hari Raya Idul Fitri 1441 H
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 H, kebutuhan masyarakat akan pangan khususnya yang biasa atau "khas" dikonsumsi saat merayakan lebaran, semakin meningkat terutama di kota-kota besar di Indonesia.
Peningkatan tersebut diakui oleh pemilik aplikasi atau platform online khusus kuliner, dimana kelonjakan pesanan makanan terjadi pada H minus 2 Lebaran, yang jatuh hari ini.
"Banyak pesanan ke mitra usaha kuliner kami. Rata-rata pesan menu khas lebaran seperti ketupat, rendang, opor ayam, sayur labu, buncis sambal tetelan," kata pemilik darirumahaja.id, Kash Topan, saat dihubungi wartawan, Jumat (22/5/2020).
Selain lebih praktis, kenaikan pemesanan makanan melalui aplikasi atau platform online kuliner ini juga dikarenakan mulai tingginya kesadaran masyarakat khususnya yang tinggal diperkotaan untuk meminimalisir interaksi dan keluar rumah dimasa pandemi Covid-19.
Selain itu, masyarakat saat ini juga mulai mengetahui jika masakan yang dijual melalui aplikasi atau platform online khusus kuliner, dimasak atau diproses didapur rumah pengusaha kuliner sendiri, sehingga citra, rasa dan kebersihannya makanan tersebut dapat lebih terjamin.
• Jelang Lebaran, Pasar Kebayoran Lama Jakarta Selatan Dipadati Pengunjung Meski Ada Pos Penjagaan
• PENAMPAKAN Rumah Pemenang Lelang Motor Jokowi Rp 2,55 M, Fadli Zon Sebut Mungkin M Nuh Salah Dengar
"Semua makanan dimasak dari dapur rumah, etalasenya restaurant nya pakai platform online kuliner. Khusus Hari Raya Idulfitri, free delivery kapan saja dan dimana saja (dalam areal)," timpal rekan Kash Topan, Aakash Keswani.
Bukan hanya itu saja, masyarakat juga dibanjiri dengan paket promo atau diskon besar-besaran dari harga normal makanan, selama masa perayaan Hari Raya Idulfitri 1441 H.
"Kita tahu, pesanan makanan itu juga bukan hanya dikomsumsi oleh pemesannya saja. Banyak yang pesan untuk dibagikan lagi kepada orang lain, khususnya warga yang kurang mampu, agar bisa sama-sama merasakan susana lebaran meski dalam masa pandemi covid-19, melalui santapan hidangan makanan khas Idul Fitri," pungkas Aakash Keswani.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/idulfitri013.jpg)