Hasil Rapid Test Reaktif Covid-19, Dua Pedagang Pasar Perumnas Klender Dilarang Dagang Sementara

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT - Dua pedagang Pasar Perumnas Klender, Kecamatan Duren Sawit diminta isolasi mandiri dan tak boleh berdagang sementara.

Kepala Puskesmas Kecamatan Duren Sawit Rita Wedya Astuti mengatakan keduanya dilarang berjualan karena hasil rapid test-nya reaktif Covid-19.

"Harus isolasi mandiri sampai hasil swabnya di Labkesda DKI Jakarta keluar. Diperkirakan keluar dalam dua sampai tiga hari," kata Rita saat dikonfirmasi, Jumat (22/5/2020).

Dua pedagang tersebut total dari 30 pedagang Pasar Perumnas Klender yang hari ini mengikuti pemeriksaan rapid test dan swab.

Mereka diperiksa karena memiliki riwayat kontak langsung dengan pedagang lain yang dinyatakan positif Covid-19 dari tes swab.

Lurah Malaka Sari, Rusli Abidin menuturkan kedua pedagang yang masih pasangan suami istri itu masih warga Kecamatan Duren Sawit.

"Kebetulan mereka berdagang di Perumnas Klender tetapi tinggal di (Kelurahan) Pondok Kopi. Lalu mereka sudah dibawa ke (RSD) Wisma Atlet," ujar Rusli.

Bila dari uji swab dinyatakan positif Covid-19, maka Puskesmas Kecamatan Duren Sawit kembali melakukan penelusuran.

• Jelang Lebaran, Harga Daging Sapi Mulai Tembus Rp 140 Ribu per Kg di Jakarta Barat

• Over Kapasitas, Gunungan Sampah TPA Cipeucang Longsor Hingga Menutupi Aliran Sungai Cisadane

• Remaja 16 Tahun Tenggelam Saat Berenang di Sungai Cimanceuri Kabupaten Tangerang

Tujuannya mencegah penularan Covid-19 semakin meluas, terlebih penyebaran di Kecamatan Duren Sawit terbilang banyak.

"Tindak lanjutnya kita fokus untuk ke keluarganya untuk isolasi mandiri seandainya dia hasilnya positif," tuturnya.