Curhat Istri Napi Lapas Narkotika Cipinang saat Antar Opor: Biasanya Suami Nyicip Pas Masak

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - NR (46) sangat berhati-hati melangkah sewaktu melewati pos pemeriksaan petugas Lapas Narkotika Klas II A Cipinang, Jakarta Timur.

Bukan karena takut menghadapi petugas, dia khawatir rantang isi ketupat dan opor ayam racikannya buyar sebelum disantap suaminya.

Ditiadakannya layanan kunjungan keluarga karena pandemi Covid-19, membuat NR tak bisa bertatap muka dengan sang suami di hari lebaran Idulfitri 1441 Hijriah.

"Ini untuk suami di dalam, memang ini lebaran kedua dia di Lapas," kata NR di Lapas Narkotika Klas II A, Minggu (24/5/2020).

"Tahun lalu saya juga bawain ketupat sama opor, tapi waktu itu bisa ketemu langsung," imbuh dia. 

Sang suami terpaksa berlebaran dalam Lapas karena kasus penyalahgunaan narkotika dengan vonis 5 tahun penjara sebagai pemakai.

• Kapolda Jatim Semprot Kapolsek Tertidur Saat Rapat Covid-19: Disuruh Keluar, Menghadap Propam

NR tahu bahwa pihak Lapas menyediakan fasilitas video call bagi keluarga untuk bertatap muka dengan anggota keluarga.

"Tapi karena ini momennya lebaran saya mau suami tetap bisa makan opor ayam buatan saya."

"Sudah kebiasaan kalau lebaran makan bareng. Video call besok saja, masih bisa," kata dia.

Ketupat dan opor ayam racikannya tahun ini NR buat lebih sungguh-sungguh, karena kunjungan keluarga ditiadakan.

Dia berharap rindu tak bertatap langsung sejak kunjungan keluarga dihentikan pada pertengahan Maret 2020 lalu terbayar lewat sesuap opor.

"Biasanya kalau saya bikin opor ayam suami selalu nyicipin, kurang gurih atau bagaimananya."

"Kemarin saya masak ini niat banget, biar pas sama selera dia. Mudah-mudahan rasanya pas," tuturnya.

Perihal penularan kasus Covid-19, NR mengaku cukup tenang.

• Senyum Raffi Ahmad Dapat Jubah Penjaga Makam Rasul, Syekh Ali Jaber Ucap Permintaan Maaf