Kelakar Soal Baju Baru, Perawat Pasien Covid-19: Kita Pakai Hazmat Baju Lebarannya

Jika di tahun-tahun sebelumnya Anitha dan rekan-rekannya sesama perawat bisa mengajukan cuti Lebaran, di tahun ini hal tersebut mustahil adanya.

Perawat, di tengah situasi pandemi ini, tidak bisa cuti. Mereka masih harus berjuang melawan pandemi.

"Kalo kita cuti siapa yang mau merawat? Apalagi kan sekarang pasien semakin banyak," imbuh Anitha.

Anitha sendiri akan menjalani jadwal dinas pada sore hari nanti.

Sebelum berdinas, ia sudah menyempatkan diri menunaikan salat Idulfitri.

Tak lupa, Anitha menyempatkan bersilaturahmi secara virtual dengan keluarganya di Sulawesi Selatan via video call.

Di sisi lain, rekan-rekan Anitha juga hanya bisa merayakan Idulfitri di penginapan.

Salah satu penginapan yang telah disediakan bagi para perawat, misalnya di Hotel Ibis Style Sunter.

• Gara-gara Belum Rapid Test, Warga Bekasi Ini Kecewa Batal Salat Idulfitri Berjemaah di Masjid

"Kan kita memang dibagi ya jadwal dinas. Ada yang dinas pagi, ada yang dinas sore, ada yang dinas malam."

"Tetap mengikuti jadwal yang sudah dibuat gitu," ucapnya.

Anitha pun masih mensyukuri apa yang ia lakukan di situasi sekarang ini.

Kehilangan cuti Lebaran sudah tak lagi jadi masalah berarti.

Kesembuhan pasien tetaplah yang paling dini.

Keluarga Dilarang Jenguk

Pada momen Lebaran di tahun-tahun sebelumnya, RSPI Sulianti Saroso cenderung ramai oleh keluarga pasien yang datang menjenguk.