Sisi Lain Metropolitan
Kisah Getir Mantan Juru Masak Rumah Makan Padang Hidup Menggelandang, Berakhir di Penampungan
Adrianus Jayali (26) tak ingin pulang ke kampung halamannya sekalipun Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta berakhir.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Y Gustaman
Sesudah meninggalkan mess, hidup Adrianus menggelandang di jalanan. Sudah seminggu jalanan Ibu Kota menjadi tempat peristirahatannya.
Dia tidur berpindah-pindah tempat. Pernah di area sebuah bank dan di musala stasiun pengisian bahan bakar gas di Jakarta Timur.
• SBMPTN 2020 Dibuka 2 Juni, Intip Daya Tampung Terbesar di UI, ITB, UGM dan UNDIP Sebelum Daftar
"Seminggu tinggal berpindah-pindah, tiga hari tinggal di area bank, empat hari tinggal di SPBG," terangnya kepada TribunJakarta.com pada Selasa (26/5/2020).
Kala tinggal sementara di musala SPBG, dia kerapkali bertemu dengan seorang karyawan yang rutin beribadah di sana.
"Sering melihat saya, dia kemudian memberitahukan tempat penampungan sementara ada di GOR Tanah Abang. Katanya mudah-mudahan bisa tinggal di sana," lanjutnya.
Ke GOR Jalan Kaki
Semenjak di-PHK, pegangan uang Adrianus habis dipakai untuk kesehariannya di jalan.
Secara penampilan, tak banyak orang yang lekas mengulurkan tangan kepada Adrianus bila memutuskan mengemis di jalan.
Dia pun nekat berjalan kaki dari Rawamangun, Jakarta Timur menuju Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Saya ke sini jalan kaki, nih masih belum sembuh lukanya," ujarnya seraya menunjukkan luka lecet di kaki kirinya.
Sebelum memutuskan ke GOR, dia mampir sejenak ke Pasar Tanah Abang untuk menjual sejumlah pakaian yang baru dibelinya.
Celana, baju dan tas baru dijual kepada pedagang. Harga berapapun diterima Adrianus.
"Pedagang bayar ke saya Rp 20 ribu. Uangnya saya pakai buat berbuka puasa," bebernya.
• Hari Ini Terakhir, Jangan Lupa Kirim Foto Meteran Listrik via WhatsApp, Begini Cara Mudahnya
Di tengah kesulitan yang menderanya, Adrianus masih kuat untuk berpuasa.
Pria yang mengaku mualaf itu tetap menjalankan kewajibannya sebagai umat muslim.