Antisipasi Virus Corona di DKI
Bantu Tetangga Jalani Isolasi di Mandiri, Warga Tambora: Kami Tetangga, Harus Saling Menguatkan
Warga Gang Songsi di RW 06, Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat positif Covid-19 menjalani isolasi mandiri.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, TAMBORA - Kaget dan sedih dirasakan warga Gang Songsi di RW 06, Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat saat mendengar ada satu tetangganya yang dinyatakan positif Covid-19.
Salah satunya dirasakan Uun (50). Kabar tersebut diterimanya saat malam Takbiran Sabtu (23/5/2020) lalu.
Namun, respon yang dilakukan Uun dan warga di RW 06 patut diacungi jempol.

Mereka memberikan semangat kepada pasien yang positif itu sebelum dibawa ke Wisma Atlet Kemayoran.
Pun kepada anggota keluarga pasien yang kini berstatus orang dalam pemantauan (ODP).
"Namanya kita hidup bertetangga, ya harus saling menguatkan karena bagaimanapun mereka itu tetangga kami," kata Uun ditemui di Musala Baitus Salam, tempat isolasi mandiri bagi ke-14 anggota keluarga pasien, Jumat (29/5/2020).
Diketahui, sudah sejak hari pertama Idul Fitri pada Minggu (24/5/2020) 14 orang anggota keluarga dari warga yang positif Covid-19 diisolasi mandiri di lantai dua dan tiga Musala Baitus Salam.
Hal itu karena tempat tinggal 14 orang yang masih merupakan satu keluarga sangat tidak memadai.
Sejak itu pula warga secara sukarela patungan untuk menyuplai makanan kepada keluarga tersebut tiga kali dalam sehari.
Makanan diberikan menggunakan ember yang difungsikan sebagai perantara untuk menghindari kontak fisik.
"Saat seperti inilah kita diuji untuk saling menolong dengan para tetangga kita," ucap Uun.
Selain makanan siap saji yang diberikan kepada anggota keluarga itu, warga juga memberikan bentuk dukungan melalui kain putih yang dibentangkan di depan Musala.
Kain putih itu bertuliskan dukungan kepada keluarga itu untuk bisa bangkit melawan Covid-19, yang juga dilengkapi puluhan tanda tangan warga.
Ketua RW 06 Tanah Sereal, Saad mengatakan, minimal 14 orang itu akan jalani isolasi mandiri hingga keluarnya hasil swab tes yang telah dilakukan kepada mereka pada Rabu (27/5/2020)..
"Kalau nanti haslnya negatif maka akan kami pulangkan ke rumahnya. Sekarang ini ada 14 orang, tiga diantaranya balita. Jadi mereka emang satu keluarga dengan yang positif makanya enggak mungkin kalau diisolasi di rumah mereka yang sempit," kata Saad.
Camat Tambora, Bambang Sutarna berharap aksi soliditas semacam ini bisa ditiru di wilayah lain yang juga tengah berjuang melawan Covid-19.
Adapun keluarga tersebut diisolasi di Musala tersebut sejak Idul Fitri atau usai ada satu anggota keluarga mereka yang dinyatakan positif Covid-19.
"Saya atas nama gugus Covid-19 kecamatan beri apresiasi tinggi gugus covid tingkat RW tangani secara cepat. Mudah-mudahan di tempat lain bisa seperti secepat RW 06 Tanah Sereal," kata Bambang.