Tolak Puluhan Ribu Pengajuan SIKM, Pemprov DKI: Mayoritas ART Ingin Balik Jakarta Usai Mudik Lebaran

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Usai Lebaran 2020, jumlah permohonan pembuatan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) membludak.

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTST) mencatat, terdapat 25,664 permohonan pembuatan SIKM hingga Jumat (29/5/2020) malam.

Dari jumlah itu, sebanyak 12.710 permintaan pembuataan SIKM ditolak lantaran tak memenuhi kriteria.

Kepala DPMPTSP DKI Jakarta Benni Aguscandra mengatakan, mayoritas pemohon yang ditolak itu adalah para asisten rumah tangga (ART) yang ingin kembali ke ibu kota.

"Kami masih menemukan banyak permohonan SIKM yang diajukan di luar ketentuan yang sudah ditetapkan dalam peraturan," ucapnya, Sabtu (30/5/2020).

"Banyak pemohon mengajukan permohonan untuk ART yang akan kembali bekerja di Jakarta," sambungnya.

Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini mengatakan, para ART itu kini tertahan di kampung halaman setelah mudik pada musim lebaran 2020 kemarin.

Bahkan, Benni menyebut sebagian besar dari mereka mudik saat Pemprov DKI telah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"ART tersebut pergi ke kampung halaman saat PSBB diberlakukan di wilayah DKI Jakarta. Jelas permohonan SIKM kami tolak," ujarnya saat dikonfirmasi.