Antisipasi Virus Corona di DKI
30 Bilik Isolasi Mandiri Disiapkan untuk Warga di GOR Pademangan
30 bilik isolasi mandiri didirikan di Gelangang Olahraga Remaja (GOR) Kecamatan Pademangan.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Pemerintah Kota Jakarta Utara kembali menyiapkan bilik isolasi mandiri bagi warga terinfeksi Covid-19.
Kali ini, sebanyak 30 bilik isolasi mandiri didirikan di Gelangang Olahraga Remaja (GOR) Kecamatan Pademangan.
Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko mengatakan, penyediaan bilik isolasi mandiri ini berdasarkan peminjaman dari BPBD DKI Jakarta.
"Ada 30 bilik isolasi mandiri yang dipinjamkan oleh BPBD Provinsi DKI Jakarta yang rencananya digunakan untuk warga di wilayah Kecamatan Pademangan," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya, Senin (1/6/2020).
Menurut Sigit, pendirian bilik isolasi mandiri ini sudah dibicarakan dengan berbagai elemen masyarakat di Kecamatan Pademangan.
Pemerintah sudah berdialog dengan unsur-unsur masyarakat baik RT, RW, LMK maupun FKDM terkait dengan bagaimana pemahaman dan penerimaan masyarakat akan hadirnya ruang karantina mandiri ini.
"Dari dialog, secara prinsip masyarakat memahami, mendukung adanya ruang ini," kata Sigit.
Dengan adanya bilik isolasi mandiri ini, Sigit berharap masyarakat Pademangan dapat memanfaatkan ruangan ini.
Dukungan sesama warga kepada warga yang sedang menjalani karantina di tempat tersebut juga diharapkan dapat membantu penyembuhan.
"Dengan kedekatan akses dan interaksi masyarakat yang homogen karena saling mengenal, harapannya dapat menambahkan semangat untuk bisa segera sembuh," kata dia.
• Dwi Sasono Akui Ketergantungan Narkoba: Sebut Jadi Korban dan Bukan Pengedar, Istri Tidak Tahu
• Polres Metro Jakarta Selatan Sita 16 Gram Ganja dari Aktor Dwi Sasono
• Polisi Temukan Ganja 16 Gram Saat Penangkapan Dwi Sasono: Disembunyikan di Tempat Ini
Camat Pademangan Mumu Mujtahid mengatakan, bilik isolasi mandiri ini didirikan untuk masyarakat yang membutuhkan istirahat.
"Ruang ini semata untuk transit masyarakat. Seandainya ada tempat yang lebih baik akan kita rujuk ke sana," tuturnya.