Antisipasi Virus Corona di DKI

Rata-rata Pemakaman Protap Covid-19 di Jakarta Menurun Selama PSBB Tahap III, Ini Datanya

Rata-rata harian pemakaman protap Covid-19 di DKI Jakarta menurun selama penerapaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap III.

TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
Petugas memakamkan jenazah dengan protap Covid-19 di TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, hari pertama Lebaran Idulfitri, Minggu (24/5/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Rata-rata harian pemakaman protap Covid-19 di DKI Jakarta menurun selama penerapaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap III.

Hal ini diketahui berdasarkan informasi dari website tanggap Covid-19 milik Pemprov DKI Jakarta (corona.jakarta.go.id).

Dari kanal itu diketahui rata-rata harian pemakaman protap Covid-19 selama PSBB tahap III, sejak 22 Mei hingga 30 Mei sebesar 23,33 persen.

Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan periode yang sama sebelum PSBB tahap III (13 Mei-21 Mei), di mana rata-rata harian pemakaman protap Covid-19 mencapai 30,33 persen.

Berikut data pemakaman protap Covid-19 sebelum dan sesudah PSBB tahap III diterapkan :

A. Sebelum PSBB tahap III :
- 21 Mei : 20
- 20 Mei : 24
- 19 Mei : 30
- 18 Mei : 30
- 17 Mei : 34
- 16 Mei : 37
- 15 Mei : 28
- 14 Mei : 32
- 13 Mei : 38

B. Saat PSBB tahap III :
- 22 Mei : 18
- 23 Mei : 21
- 24 Mei : 20
- 25 Mei : 20
- 26 Mei : 38
- 27 Mei : 24
- 28 Mei : 22
- 29 Mei : 20
- 30 Mei : 18

Petugas memakamkan jenazah dengan protap Covid-19 di TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, hari pertama Lebaran Idulfitri, Minggu (24/5/2020).
Petugas memakamkan jenazah dengan protap Covid-19 di TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, hari pertama Lebaran Idulfitri, Minggu (24/5/2020). (TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra)

Penurunan jumlah pemakaman menggunakan protap Covid-19 ini sendiri sejalan dengan semakin berkurangnya jumlah pasien positif yang meninggal.

Dari data Pemprov DKI menunjukkan bahwa sejak PSBB tahap III diterapkan, jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 yang meninggal berada di bawah 5 orang perharinya.

Bahkan, selama dua hari berturut-turut, yaitu pada 24 Mei dan 25 Mei, jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal satu orang.

Berikut rinciannya :
- 22 Mei : 3
- 23 Mei : 3
- 24 Mei : 1
- 25 Mei : 1
- 26 Mei : 2
- 27 Mei : 2
- 28 Mei : 4
- 29 Mei : 3
- 30 Mei : 2
- 31 Mei : 1

Untun diketahui, pemakaman menggunakan protap Covid-19 sendiri tak hanya dikhususkan bagi pasien terkonfirmasi positif.

Orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal sebelum menerima hasil tes laboratoriumnya juga bakal dimakamkan menggunakan protap Covid-19.

Jumlah ODP dan PDP di DKI Jakarta Terus Meroket

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved