Persiapan New Normal di Jabodetabek
DPRD DKI Jakarta Sarankan Anies Baswedan Pikirkan Transportasi yang Tak Terjadi Penumpukan Orang
Politisi PDIP Gilbert Simanjuntak menyarankan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan fokus memikirkan pola operasi angkutan umum jika new normal.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Suharno
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Politisi PDIP Gilbert Simanjuntak menyarankan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan fokus memikirkan pola operasi angkutan umum jika tatanan hidup baru atau new normal diterapkan.
Menurutnya, hal ini perlu dilalukan untuk menghindari penumpukan penumpang dari masyarakat yang sudah mulai kembali beraktivitas.
Bahkan, anggota DPRD DKI Jakarta ini meminta Anies meniru Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang telah terlebih dulu menerbitkan aturan terkait pola operasi angkutan umum.
"Sebaiknya Pemprov DKI fokus menguris transportasi dan mencontoh Gubernur Jawa Barat yang sudah menerbitkan panduan," ucapnya, Selasa (2/6/2020).
• Cerita Pasutri yang Mudik ke Sukoharjo dan Balik Jakarta, Naik Travel Rp 500 Ribu Lolos Razia SIKM
Agar pola operasi angkutan umum efektif, Gilbert pun menyarankan Anies agar turut mengatur jam kerja bagi para karyawan.
Tujuannya agar tidak timbul kepadatan di jam-jam sibuk seperti yang kerap terjadi di pagi dan sore hari.
"Ada baiknya dipikirkan untuk mengatur jam masuk dan keluar kerja secara bergelombang, sehingga tidak terjadi penumpulan penumpang yang berlebihan di jam tertentu," ujarnya.
Ia menambahkan, pola kerja keryawan ini bisa dibagi dalam tiga gelombang dengan jarak satu jam.
Dengan pembagian ini diharapkan pengguna transportasi umum tetap dapat menjaga jarak aman 1 meter.
"Disarankan tiga gelombang dengan jarak sejam, mengingat diperlukan jarak 1 meter antar penumpang dan sulitnya menambah jumlah moda transportasi," kata Gilbert.
• Jelang Berakhirnya PSBB Tahap 3, 159 Pasien Covid-19 Sembuh Dalam Sehari
Agar pengaturan operasional kendaraan umum dan pola kerja karyawan dapat berjalan dengan baik, mantan Wakil Rektor UKI ini meminta Anies untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat.
"Diperlukan koordinasi dengan pusat atau Kementerian Pusat. Dasar koordjnasi ini adalah komunikasi yang baik, tidak kompetitif," tuturnya.