Rumah Semi Permanen Terbakar
Kebakaran di Tanjung Priok, 54 Warga Mengungsi
Ma'mun mengatakan, total ada sebanyak 54 warga atau 17 KK yang terpaksa mengungsi karena rumahnya terbakar
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Erik Sinaga
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Puluhan warga korban kebakaran di RT 03/ RW 15 Kelurahan Tanjung Priok, Tanjung Priok, Jakarta Utara diungsikan.
Lurah Tanjung Priok Ma'mun mengatakan, total ada sebanyak 54 warga atau 17 KK yang terpaksa mengungsi karena rumahnya terbakar.
Mereka mengungsi sementara di Aula Gereja HKBP dan Masjid Nurul Iman di dekat lokasi.
"Ada 12 bangunan yang terdampak kebakaran semalam. Tidak ada korban jiwa. Warga terdampak sudah diungsikan di aula gereja dan masjid sekitar," jelas Ma'mun, Rabu (3/6/2020).
Ma'mun mengatakan, sejumlah bantuan dari Suku Dinas Sosial Jakarta Utara telah didistribusikan bagi warga terdampak.
Bantuan itu di antaranya dua dus paket lauk pauk, dua dus mie instan, dua dus biskuit, dua lusin pakaian dalam pria, dua lusin pakaian dalam wanita, dua buah diapers, 20 buah daster, 24 buah kaos, dan 20 lembar handuk.
"Bantuan sudah disalurkan bagi warga terdampak yang kini menempati lokasi pengungsian," jelasnya.
Sementara itu, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Tanjung Priok dan warga juga tengah bahu membahu membersihkan puing kebakaran.
Menurut Ma'mun, masa tanggap bencana di lokasi pun ditetapkan hingga tiga hari ke depan.
"Mulai pagi ini akan didistribusikan makanan siap saji kepada warga terdampak. Tanggap darurat ini diberlakukan tiga hari dan kelanjutannya akan dievaluasi," katanya.
Sebelumnya, kebakaran terjadi di Jalan R. E. Martadinata, RT 03/RW 15 Kelurahan Tanjung Priok, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (2/6/2020) malam.
Sebanyak 12 bangunan rumah semi permanen di kawasan itu terbakar api yang mulai berkobar sekitar pukul 21.30 WIB.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Rahmat Kristantio mengatakan, untuk memadamkan kebakaran itu, dikerahkan sebanyak 13 unit mobil pemadam kebakaran.
• Pedagang Pasar Ciracas Enggan Diperiksa, Petugas Medis Lakukan Rapid Test di Lapak Dagangan
• Istri yang Kepalanya Dijedotin Suami ke Tembok Melapor ke Polisi: Ini Kata Kapolsek
• Jelang New Normal, PMI DKI Menyemprotkan Cairan Disinfektan di SMA Ksatrya Jakarta Pusat
Setelah satu jam lebih, api bisa dipadamkan sekitar pukul 23.05 WIB.
"Selesai pemadaman pukul 23.05 WIB. Pengerahan 13 unit dengan total 65 personel," kata Rahmat.
