Keunggulan USS Gerald R Ford yang Jadi Andalan Angkatan Laut AS, Bobot Setara 400 Patung Liberty
Ford juga diharapkan dapat terhubung secara elektronik dengan Harry Truman, kapal induk lainnya di Atlantik.
TRIBUNJAKARTA.COM - Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) bersiap menguji suara dan tautan data yang akan menghubungkan Kapal Induk terbarunya, Gerald Ford ke kapal perang lainnya di armada perang mereka.
Militer AS terus melakukan tes komando dan kontrol ketika kapal induk terbaru Angkatan Laut AS terus beroperasi di Atlantik selama melakukan serangkaian uji coba selama satu setengah tahun berikutnya.
"Kami ingin membuat Ford mulai melakukan beberapa interaksi dasar denga jenis kapal perang lainnya," ujar Laksamana Muda Craig Clapperton, komandan Carrier strike Group 12 pada konferensi pers seperti dilansir Defenseone.
"Kita akan melakukan beberapa hal dasar untuk membangun blok," sambungnya.
TONTON JUGA:
Itu artinya menghubungkan kapal secara elektronik dengan kapal induk lain, kapal perusak, kapal penjelajah, pesawat terbang dan markas besar darat di seluruh dunia.
Ford juga diharapkan dapat terhubung secara elektronik dengan Harry Truman, kapal induk lainnya di Atlantik.
Dengan memperkuat tautan ini, maka Ford dapat terhubung dengan kapal-kapal perang dan armada perang AS secara luas.
Selain itu, mereka menyiapkan tautan rahasia, yang memungkinkan kapal dan pesawat untuk berbagi informasi inteligen dan pertempuran lainnya, termasuk lokasi kapal, kapal selam dan pesawat musuh.
Rencananya kapal USS Gerald R Ford akan menggantikan kapal induk kelas Nitmitz yang masih beroperasi sejak mulai AS gunakan pada 1970-an.
Satu diantara jenis kapal induk kelas Nimitz adalah USS Theodore Roosevelt yang bisa berlayar 159 hari tanpa singgah di pelabuhan saat bertugas dalam Operasi Enduring Freedom.
Desain kelas Nimitz mengakomodasi berbagai teknologi terbaru dalam beberapa dekade terakhir, tetapi tetap saja kemampuannya terbatas untuk teknologi terbaru.
Untuk itu, USS Gerald R Ford dirancang untuk mengikuti teknologi terbaru, dengan desain yang jauh lebih efisien.
Salah satu yang AS tingkatkan kemampuannya adalah dek yang juga berfungsi sebagai landasan pacu.
Dengan teknologi baru, USS Gerald R Ford bisa melayani 160 sortie sehari dan bisa ditingkatkan hingga maksimal 270 sortie sehari.
"Kami akan mengambil langkah pertama dari itu di sini selama beberapa minggu ke depan," imbuhnya.
Lantas seperti apa keunggulan kapal induk terbaru USS Gerald Ford?
USS Gerald R Ford, kapal utama di kelasnya dari kapal induk Angkatan Laut Amerika Serikat.
USS Gerald R Ford juga memiliki pembangkit nuklir jenis baru, ketapel elektromagnetik, bisa mengangkut 75 pesawat, dan masa pakai hingga 50 tahun.
Selain itu, kapal induk ini bisa beroperasi dengan jumlah kru yang lebih sedikit ketimbang kapal induk kelas Nimitz, yaitu hanya 508 perwira dan 3.789 prajurit.
Lalu, berapa biaya pembangunan kapal super ini? Biaya pembangunan kapal raksasa ini tidak murah, mencapai US$ 13 miliar atau sekitar Rp 188,5 triliun (kurs Rp 14.500).
Berikut fakta USS Gerald R Ford:
- Sebanyak 5.000 orang terlibat dalam pembangunan kapal induk ini.
- Kapal induk ini berbobot 100.000 ton atau sama dengan 400 Patung Liberty.
- Butuh 200.000 galon cat berwarna abu-abu untuk melapisi kapal ini, cukup untuk mengecat 350 Gedung Putih.
- USS Gerald R Ford berjulukan pangkalan terapung karena mampu mengangkut 4.600 orang dan 75 pesawat.
- Kapal induk ini memiliki dek terbang dengan luas lebih dari 20.000 meter persegi.
- Kapal induk ini menghasilkan 400.000 galon air bersih setiap hari.
- Kapal induk ini memproduksi 15.000 porsi makanan setiap hari.
- Kapal induk ini memiliki kecepatan di atas 30 knot atau sekitar 55 kilometer per jam.
- Dengan kru yang lebih sedikit angkatan laut menghemat lebih dari US$ 4 miliar selama 50 tahun, masa pakai kapal induk ini.
Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul: Mengenal USS Gerald R Ford, kapal induk terbaru AS seharga Rp 188 triliun
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/kapal-induk-uss-gerald-r-ford.jpg)