Nyaris Bangkrut Akibat Covid-19, Pedagang Kerupuk di Bekasi Dapat Bantuan Modal dari ACT

Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) cabang Bekasi menyalurkan bantuan modal bagi pelaku usaha kecil yang terdampak ekonomi akibat Covid-19.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Suharno
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Pedagang kerupuk bernama Purwati (57), asal Bekasi yang terdampak usahanya akibat Covid-19 mendapat bantuan modal dari ACT. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR - Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) cabang Bekasi menyalurkan bantuan modal bagi pelaku usaha kecil yang terdampak ekonomi akibat Covid-19.

Bantuan tersebut diinisiasi melalui program bertajuk, Sahabat Usaha Mikro Indonesia (UMI). Program ini memberikan sedekah modal usaha untuk membantu para pelaku usaha kecil.

Pandemi Covid-19 yang terjadi sejauh ini telah memiliki dampak begitu besar, tidak hanya menyangkut masalah kesehatan tetapi telah memepengaruhi sektor ekonomi.

Sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) merupakan yang paling terasa terdampak, para pelaku usaha merasakan penurunan omzet yang begitu drastis akibat penurunan daya beli dan sulitnya akses berjualan.

Gerindra Munculkan Keponakan Prabowo Untuk Hadapi Putri Maruf Amin di Pilkada Tangerang Selatan

Seperti yang dialami salah satu penerima manfaat bantuan modal progran sahabat UMI ACT Bekasi, bernama Purwati (57).

Wanita yang memiliki usaha jualan kerupuk ini mengaku, omzet jualannya mengalami penurunan sebesar 50 hingga 70 persen akibat pandemi Covid-19.

“Tadinya rame begitu corona, saya tadinya dapat (keuntungan) Rp50 ribu sekarang sudah hampir tiga bulan ini hanya Rp20 – Rp30 ribu," kata Purwati dalam keterangan yang diterima TribunJakarta.com, Rabu, (3/6/2020).

Cerita Perjuangan Hermiati Sekolahkan Anak-anaknya dari Hasil Cuci Gosok dan Juru Parkir di Jakarta

Usaha jualan kerupuk bisa dikatakan menjadi pilar utama untuk mencukupi kebutuhan keluarga seheri-hari, akibat pandemi yang berkepanjangan membuat Purwati nyaris gulung tikar.

"Turun banget keuntungannya apalagi situasi pandemi jalan-jalan komplek ditutup selain bikin sepi yang beli, karena daya beli berkurang drastis,” ucapnya.

Purwati sejak beberapa waktu lalu terpaksa berhenti berjualan, sebab keuntungan yang menurun drastis membuat dia tidak mampu menutupi modal usaha.

Keinginan kuat untuk melanjutkan usaha membuat Purwati terus mencari cara, dia lalu melihat informasi tentang program sedekah modal usaha dari ACT.

ia pun tidak segan mendaftarkan usahanya dengan harapan mendapat bantuan modal usaha tanpa harus berutang.

"Alhamdulillah dari kelompok pengajian saya dapat informasi program Sahabat UMI dari ACT Bekasi," ungkapnya.

"Saya coba daftar dan ternyata disetujui dengan proses yang cepat, jadi sangat membantu saya untuk mulai lagi usaha yang sempat turun dan berhenti ini, saya ucapkan terima kasih ACT,” jelasnya.

Simak Perbedaan PSBB dan PSBL yang Bakal Diberlakukan di DKI Jakarta, Ini 62 RW Masuk Zona Merah

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved