Persiapan New Normal di Jabodetabek
Ketua DPRD DKI Desak Anies Terapkan Masa Transisi Menuju New Normal
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mendesak Pemprov DKI untuk segera menerapkan masa transisi menuju kenormalan baru atau new normal.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mendesak Pemprov DKI untuk segera menerapkan masa transisi menuju kenormalan baru atau new normal.
Desakan ini disampaikan Prasetyo seiring bakal berakhirnya masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap III pada hari ini, Kamis (4/6/2020).
"Di fase transisi ini penting untuk menciptakan berbagai sektor berjalan dengan baik di masa new normal," ucapnya dalam keterangan tertulis yang diterima TribunJakarta.com.
Selama penerapan masa transisi ini, politisi PDIP ini juga meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beserta jajarannya untuk terus melakukan pengawasan dan pembinaan terkait protokol kesehatan.
Terkait dengan rencana Anies melakukan karantina lokal atau Pembatasan Sosial Berskala Lokal (PSBL) di 62 RW berkategori zona merah, ia menyarankan agar pelaksanaan pengawasan dan pengendalian lebih diperketat.
"Ini penting agar yang sakit menjadi sehat dan yang sehat tetap sehat. Jangan sampai pembatasan dan pelarangan ini justru menjadikan warga sehat jadi sakit," ujarnya.
Ia pun menilai, penerapan fase transisi ini bisa menjadi pangkah strategis Pemprov DKI Jakarta menuju kenormalan baru.
• Mamah Dedeh Cerita Beli 400 Jam Tangan & Berangkatkan Staf Umrah: Saya Tahu Diri Berbagi Bersama
• PSBB Jilid 4 Tangsel, Penutupan Arus Lalu Lintas Setiap Pukul 22.00-05.00 WIB Ditiadakan
Dalam fase ini, masyarakat juga bisa turut andil dalam mendeteksi siapa saja orang yang keluar masuk wilayahnya dan yang tak mematuhi protokol pencegahan Covid-19.
"Jakarta harus bangkit. Kalau masyarakatnya bangkit maka perekonomian juga bangkit, karena itu pemerintah perlu menentukan langkah-langkah strategis," kata Prasetyo.