Rampok Minimarket di Tamansari Diciduk

Rampok Bersenjata yang Sasar Sejumlah Minimarket Sejak Idul Fitri Berakhir Tragis 

Berselang empat hari kemudian, ujar Yusri, kawanan perampok AKAP ini kembali beraksi di minimarket kawasan Duren Sawit

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Elga Hikari Putra
Polisi merilis kasus perampokan minimarket yang dilakukan kelompok AKAP. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Kawanan perampok bersenjata yang beraksi di sejumlah minimarket sejak Idul Fitri berhasil dibekuk Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan, kawanan perampok yang menamakan kelompok Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) ini telah beraksi di empat lokasi minimarket, dimana dua diantaranya berada di Jakarta Barat.

Lokasi pertama, kata Yusri, di dua lokasi Jakarta Barat yakni di minimarket Jalan Meruya Ilir, Kembangan pada Senin (25/5/2020) malam dan dilanjutkan di minimarket Jalan Hayam Tamansari pada Selasa (26/5/2020) pagi.

"Jadi bersamaan satu malam dia lakukan dua kejadian," kata Yusri melalui telekonpers dari Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (5/6/2020).

Berselang empat hari kemudian, ujar Yusri, kawanan perampok AKAP ini kembali beraksi di minimarket kawasan Duren Sawit.

Terakhir, kawanan ini merampok minimarket di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (2/6/2020).

Aksi perampokan yang dilakukan ini terekam CCTV yang terpasang di minimarket dan sempat beredar di media sosial.

"Dimana aksi mereka dengan senjata api dan senjata tajam celurit mereka memaksa korban untuk membuka brankas yang ada," ujar Yusri.

Ditembak Mati

Dini hari tadi, kata Yusri, lima dari enam kawanan perampok AKAP dibekuk dari tempat persembunyiannya di kawasan Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.

Perlawanan sempat mewarnani proses penangkapan mereka. 

Akibatnya, dua pelaku atas inisial RH (23) otak komplotan dan MS (27) eksekutor tewas dihujam timah panas polisi.

Sedangkan untuk pelaku SG (31) dan ZD (25) dilumpuhkan di bagian kaki. Hanya pelaku AH (25) yang masih mulus dari timah panas.

"Yang DPO insialnya M dia tugasnya sebagai penjaga," kata Yusri.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved