Terkuak Motif Siswi SMK Gantung Diri di Gresik, Sang Ayah Histeris Ikut Coba Bunuh Diri

Kapolsek Gresik Kota, AKP Inggit Prasetyanto mengatakan korban bunuh diri masih mengenakan pakaian lengkap berwarna merah muda.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Erik Sinaga
ThinkStock via Kompas
Terkuak Motif Siswi SMK Gantung Diri di Gresik, Sang Ayah Histeris Ikut Coba Bunuh Diri 

TRIBUNJAKARTA.COM - Terungkap motif di balik peristiwa tragis siswi SMK di Gresik, Jawa Timur yang nekat gantung diri pada Jumat (5/6/2020).

Hal itu terungkap setelah adanya penyelidikan dari kepolisian.

Kapolsek Gresik Kota, AKP Inggit Prasetyanto mengatakan korban bunuh diri masih mengenakan pakaian lengkap berwarna merah muda.

"Kira-kira sudah satu jam bunuh diri," ucap Inggit pada Jumat (5/6/2020).

TONTON JUGA:

Dikutip TribunJakarta dari SuryaMalang, siswi SMK itu nekat mengakhiri hidupnya dengan memanjat kursi rias.

Ciduk Penyebar Fitnah, Raffi Ahmad Kaget Saat Tahu Reaksi Bos Pelaku di Tempat Kerja Begini

Wanita berambut lurus ini menggunakan sarung milik ayahnya berwarna coklat untuk dililitkan ke atas pintu kamarnya.

Korban naik ke atas kursi rias yang ada di kamar dan mengakhiri hidupnya di kamar yang berada di lantai dua itu.

FOLLOW JUGA:

"Saat kejadian tidak orang sama sekali. Ayahnya sedang jualan bakso di jalan raya," imbuhnya.

Saat ditemukan pukul 15.30 WIB, kondisi korban sudah kaku, kedua tangan dan kakinya membiru.

Lidahnya menjulur dan mengeluarkan cairan.

Ketika Fadli Zon Pamer Foto Wisuda SMA: Lulus dengan Summa Cum Laude Nilai Tertinggi

"Tidak ditemukan tanda-tanda dibunuh. Motif masih kita dalami," paparnya.

Jasad siswi SMK itu langsung di evakuasi keluar menuju mobil ambulance yang sudah menunggu di depan gang.

Ilustrasi tewas
Ilustrasi tewas (ThinkStock via Kompas)

Para tetangga histeris melihat jasad wanita saat digotong petugas.

Korban langsung dibawa menuju RSUD Ibnu Sina untuk diotopsi.

Sindiran Menohok Ashanty ke Andre Taulany saat Beli Mobil Mewah, Sikap Sahabat Sule Disorot

Ayah korban histeris

Sukari (64), ayah korban sempat berusaha mengakhiri hidupnya setelah melihat kondisi siswi SMK yang meninggal dengan tragis.

Saat itu Sukari berusaha bunuh diri dengan cara menikam dirinya sendiri memakai pisau.

Beruntung upaya bunuh diri ayah dari siswi SMK itu bisa digagalkan warga sekitar.

Kapolsek Gresik Kota, AKP Inggit Prasetyanto membenarkan adanya peristiwa upaya bunuh diri yang dilakukan orangtua dari korban gantung diri.

Aturan Lengkap Pengendara Ojek Online Bawa Penumpang: Pesanan Bisa Dibatalkan Jika Ada Hal Ini

“Ayahnya dari jualan bakso lihat anaknya gantung diri. Ikut mencoba bunuh diri dengan pisau,” ucapnya, jumat (5/6/2020).

Tetangga korban berusaha menenangkan Sukari yang menangis histeris.

FOLLOW JUGA:

Sebilah pisau yang akan digunakannya untuk bunuh diri untuk menyusul anak bungsunya yang masih berusia 17 tahun itu berhasil di ambil oleh warga.

Tangisannya tidak kunjung berhenti saat petugas menurunkan korban yang terlilit dengan sarung di pintu kamar.

Dugaan motif bunuh diri

Kapolsek Gresik Kota AKP Inggit Prasetyanto memaparkan, dugaan motif bunuh diri siswi SMK itu.

Siswi SMK Gantung Diri di <a href='https://jakarta.tribunnews.com/tag/gresik' title='Gresik'>Gresik</a>, Sang Ayah Ikut Berupaya Bunuh Diri karena Histeris Lihat Putrinya

“Murni masalah pribadi, Korban terakhir kali chat dengan pacarnya kemarin malam dan hubungan dengan ayahnya sendiri kurang harmonis. Ibunya sudah meninggal,” jelas Kapolsek Gresik Kota, AKP Inggit Prasetyanto, Jumat (5/6/2020).

Disinggung mengenai motif asmara, pihaknya masih belum bisa memberikan jawaban.

Panik Belum Beli Kado Thalia & Thania, Betrand Peto Rogoh Kocek Fantastis Bayari Hadiah Sarwendah

“Handphone belum kami cek, sementara kami lakukan evakuasi. Dalam olah TKP tidak diketemukan tanda tanda kekerasan dalam tubuh korban,” kata dia.

Reaksi kekasih

Aksi siswi SMK yang nekat bunuh diri itu rupanya diketahui sang kekasih. 

Kekasih  UN lantas datang ke lokasi.

Ia tampak tidak kuasa menahan tangis melihat kekasihnya yang masih duduk di bangku kelas dua SMK itu pergi untuk selama-lamanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved