Sedang Dagang Bakso di Pinggir Jalan, Pria di Gresik Syok Dapat Kabar Putrinya Tewas Bunuh Diri

Sukari (64)penjual bakso di Gresik, Jawa Timur terlihat emosional saat mengetahui UN anak gadisnya yang berusia 17 tahun tewas

Tribun Jabar/Kisdiantoro
ILUSTRASI GANTUNG DIRI 

Rencananya ia akan menikah dalam waktu dekat dengan tunangannya.

Hal tersebut diungkapkan Kanit Reskrim Polsek Gresik Kota Ipda Yoyok Sumardi.

Meski masih sekolah, rencana pernikahan UN sudah mendapatkan restu dari sang ayah.

Polisi juga memastikan jika korban tidak dalam kondisi hamil.

"Korban telah bertunangan dengan kekasihnya. Korban kondisinya tidak hamil," ucap Yoyok, Sabtu (6/6/2020).

Penyidik Polres Gresik mengungkap penyebab siswi SMK Gresik bunuh diri adalah cinta segitiga.

Hal tersebut membuatnya depresi hingga memilih mengakhiri hidupnya.

Tunangan UN disebutkan marah saat mengetahui UN mengirim pesan singkat mesra pada pria lain.

Hal tersebut membuat UN dan tunangannya bertengkar hebat pada Kamis (4/6/2020) malam.

Tunangannya naik pitam dan mencoba mencari siapa lelak yang diduga memiliki hubungan spesial dengan kekasihnya itu.

"Dicari sampai jam 23.00 WIB ternyata tidak ketemu," jelas Yoyok.

Kemudian, Jumat (5/6/2020) siang, korban UN langsung nekat mengakhiri hidup di depan kamarnya di lantai dua.

Di lokasi kejadian, polisi membawa empat barang bukti, salah satunya adalah satu buah ponsel milik korban.

Selain itu barang bukti lainnya adalah sarung berwarna coklat untuk gantung diri, satu kursi rias, dan satu stel baju tidur berwarna merah muda yang dikenakan UN.

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved