Jakarta Terapkan PSBB Transisi

Tak Layani Pembelian Single Trip Ticket, Simak Cara Beli Tiket MRT Online

Selama era PSBB masa transisi, MRT Jakarta tak melayani pembelian tiket perjalanan tunggal atau single trip ticket (STT).

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Kereta melintas di Stasiun MRT Fatmawati Jakarta saat uji coba publik, Selasa (12/3/2019). Mulai Selasa 12 Maret hingga 24 Maret mendatang, Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta fase I rute Bundaran HI-Lebak Bulus melakukan uji coba gratis untuk warga yang sudah melakukan pendaftaran. Selama uji coba, diperkirakan kereta bakal mengangkut sebanyak 285.600 penumpang. 

Jakarta Terapkan PSBB Transisi

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Selama era Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi, MRT Jakarta tak melayani pembelian tiket perjalanan tunggal atau single trip ticket (STT).

Direktur Utama PT MRT Jakarta Willaim Sabandar mengatakan, peniadaan pembelian STT ini berlaku hingga 2 Juli 2020 mendatang.

"Aktivitas transaksi kartu STT baik penjualan maupun pengembalian dana untuk sementara ditiadakan," ucapnya dalam keterangan tertulis, Minggu (7/6/2020).

Namun, masyarakat tak perlu khawatir.

Sebab, pembelian tiket bisa dilakukan secara online lewat aplikasi MRT-J yang bisa diunduh melalui telepon berbasis android dan iOS.

Berikut tata cara pemesanan tiket perjalanan MRT :

- Pilih stasiun keberangkatan

- Pilih stasium tujuan

- Tekan tombol 'panah' untuk melanjutkan

- Tekan tombol 'beli tiket' berwarna hijau untuk melanjutkan ke laman pilihan pembayaran

Pembayaran tiket perjalanan:

- Pilih jenis pembayaran lalu tekan tombol 'bayar' untuk melanjutkan

- Jika berhasil, anda akan diarahkan ke laman tiket

- Anda akan diarahkan ke laman kanal pembayaran (jika belum mendaftarkan kanal pembayaran anda di aplikasi ini)

Tiket perjalanan:

- Menu 'Tiket Perjalanan' berada pada tab kedua pada aplikasi

- Layar utama oada 'Tiket Perjalanan' berisi daftar tiket yang berhasil dibeli pada hari ini

- Riwayat 'Tiket Perjalanan'anda dapat diakses melalui tombol dibagian kanan atas pada laman ini

Penggunaan tiket perjalanan:

- Masuk ke laman 'Tiket Perjalanan'

- Tekan tombol 'masuk/keluar' untuk menampilkan kode QR

- Perlihatkan QR Code ke kamera yang berada di pintu tiket stasiun.

Jadwal MRT Jakarta Selama PSBB Transisi

Petugas memeriksa suhu tubuh penumpang di Stasiun MRT Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (4/3/2020).
Petugas memeriksa suhu tubuh penumpang di Stasiun MRT Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (4/3/2020). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

PT MRT Jakarta kembali melakukan penyesuaian jadwal operasional di era Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.

Jadwal baru ini nantinya bakal efektif berlaku mulai Senin (8/6/2020) besok.

Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan, perubahan jadwal ini dilakukan sebagai langkah MRT dalam persiapan pembukaan kembali transportasi publik dalam PSBB transisi.

"Berbagai langkah kami telah persiapkan, termasuk perubahan jadwal operasional kereta dan stasiun," ucapnya, Minggu (7/6/2020).

Mulai besok, MRT Jakarta bakal beropasi sejak pukul 05.00 WIB sampai 21.00 WIB dan khusus untuk akhir pekan beroperasi mulai pukul 06.00 WIB hingga 20.00 WIB.

Selain jam operasi, jarak antar kereta (headway) juga mengalami perubahan, khususnya di jam-jam sibuk (07.00 WIB - 09.00 WIB dan 17.00 WIB - 21.00 WIB).

Pada hari kerja, headway untuk jam sibuk adalah 5 menit dan untuk jam non sibuk 10 menit.

Catat! Ini Jadwal MRT Jakarta Selama PSBB Transisi

Layanan Single Trip Ticket, Simak Panduan Beli Tiket MRT Jakarta Secara Online

Datangi Rumah Rp 80 Miliar Milik Tukul Arwana, Atta Halilintar Melongo Lihat Penampakannya: Gokil!

Kemudian, jarak antara kereta saat akhir pekan adalah tiap 20 menit.

PT MRT Jakarta juga bakal melakukan pembatasan jumlah penumpang di setiap gerbong kereta.

Tujuannya agar para pengguna MRT dapat tetap menjaga jarak aman sesuai ketentuan protokol pencegahan Covid-19.

"Pembatasan jumlah penumpang 62-67 orang per kereta (gerbong) atau 390 orang per rangkaian kereta," ujarnya.

Selama PSBB masa transisi ini, PT MRT Jakarta juga meniadakan gerbong khusus bagi wanita di setiap rangkaian kereta.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved