Lepas Jabatan Dirut TVRI, Helmy Yahya: Saya Bebas Menyampaikan Apa yang Ada di Otak

Kali ini Helmy Yahya berkarya membuat suatu hal dengan menggunakan media Youtube.

Editor: Kurniawati Hasjanah
KOMPAS/ANDIKA ADITIA
Helmy Yahya 

TRIBUNJAKARTA.COM - Mantan Direktur Utama TVRI Helmy Yahya menceritakan kesibukannya setelah tak lagi menjabat. 

Helmy Yahya mengaku merasa lebih rileks setelah lepas dari TVRI.

Menurutnya, saat ini dirinya bisa melakukan segala hal untuk berkreatifitas.

Hal itu disampaikan Helmy Yahya saat berbincang dengan peramal Denny Darko.

Dilansir dari Youtube Denny Darko, Helmy Yahya tak menampik jika kini dirinya mulai kembali aktif menghibur masyarakat lewat karyanya.

Kali ini Helmy Yahya berkarya membuat suatu hal dengan menggunakan media Youtube.

 

"Saya pikir setelah saya bekerja sangat keras saya sekarang ngelakonin hidup ya ngikutin passion saya,

saya penah jadi akuntan, pegawai negeri bekerja untuk orang,

passion saya bekerja sesuatu yang ada hubungan dengan hiburan, memberikan edukasi saya melakukan itu," ucap Helmy Yahya.

Sehingga, lanjutnya, apa yang saat ini ia kerjakan terasa lebih rileks tanpa beban.

"Jadi saya ga merasa kerja, saya rileks banget apalagi setelah saya turun dari TVRI jadi saya ga ada beban apapun jadi saya rileks banget," katanya.

Helmy Yahya ingatkan soal filosofi hidup, singgung orang jahat akan ketemu orang jahat
Helmy Yahya ingatkan soal filosofi hidup, singgung orang jahat akan ketemu orang jahat (Kolase Youtube Helmy Yahya)

Lebih lanjut ia mengatatakan bahwa dirinya kini bisa menuangkan sepenuhnya apa yang ada di pikirannya dalam menghasilkan suatu karya.

"Saya bebas berekspresi, saya bebas menyampaikan apa yang ada di otak saya,

apa yang ada di hati saya jadi time to share," terangnya.

Meski begitu, bukan berarti Helmy Yahya selalu mengikuti tren yang ada.

"Kan saya ga ikut prank prank-an ga pantes juga ya, saya ga ikut yang terlalu hingar bingar,

saya lebih ada edukasinya, ada informasinya, ada insipirasinya," jelasnya.

 

Helmy Yahya pun kini merasa bersyukur dengan apa yang dijalaninya.

"Dulu ada unsur birokrasi mikirin dewan pengawas yang sulit banget dimengerti, sekarang bebas," ungkap Helmy Yahya.

Helmy Yahya: Orang Baik Berkumpul dengan Orang Baik, Orang Jahat Berkumpul dengan Orang Jahat !

Ucapan Helmy Yahya yang singgung soal filosofi hidup kini menjadi sorotan.

Dalam ucapannya, mantan Direktur Utama TVRI ( Dirut TVRI) ini menyinggung soal orang jahat akan bertemu orang jahat, begitu juga sebaliknya.

Seperti diketahui, Helmy Yahya telah resmi dicopot dari jabatannya sebagai Dirut TVRI dan digantikan oleh Iman Brotoseno.

Pantauan TribunnewsBogor.com dari laman Youtube Helmy Yahya, Minggu (7/6/2020) mantan presenter acara kuis ini pun menyinggung soal pepatah China.

Dalam pepatah tersebut, mengungkapkan bahwa brung yang sama akan hinggap di dahan yang sama.

"Saya sebenarnya pernah mengangkat cerita ini di salah satu postingan Instagram saya. Tapi saya memang perlu mengantkanya kembali.

Ini sebenarnya rahasia hidup. Anda boleh cocokkan kebenaran dari cerita tersebut," ungkap Helmy Yahya, dilansir TribunnewsBogor.com.

"Ada pepatah China mengatakan, dalam bahasa Inggris 'the bird of the same feather flock together'.

Artinya, jadi burung-burung yang sejenis akan hinggap di dahan yang sama," tegas adik Tantowi Yahya.

Kemudian, Helmy Yahya pun emminta para penonton vlognya untuk kembali mengamati soal perilaku burung yang dijelaskan dalam pepatah tersebut.

"Burung gereja akan berkumpul bersama burung-burung gereja yang lain," ujarnya.

Lantas, Helmy Yahya pun menyinggung bahwa tidak akan ada penyusup yang akan mucul pada sekelompok burung yang sama.

"Ada burung yang terbang bersama-sama bermigrasi, membentuk huruf V dan ga ada tuh penyelusup begitu," ucap Helmy Yahya sambil terkekah.

Lalu, apa maksud dari perkataan Helmy Yahya ini?

Adik dari Tantowi Yahya pun menjelaskan bahwa perilaku burung yang disebutkan pepatah tadi pun serupa dengan tingkah manusia.

Sekelompok manusia ini pasti akan berkumpul dengan para anggotanya yang memiliki tujuan, hobi hingga niat yang sama.

"Jadi manusia yang sejenis, sekarakter, yang punya tujuan yang sama, yang punya tabiat yang sama. Bahkan yang punya hobi yang sama, punya niat yang sama itu akan berkumpul bersama-sama.

Percayalah itu !," tegas Helmy Yahya. "Jadi, gak pernah tuh kita ada satu pertemanan yang bermacam-macam tujuan, bermacam-macam karakter. Gak ada," tegas Helmy Yahya lagi.

Helmy Yahya pun memeberikan sebuah contoh dari ucapannya.

"Orang yang sama-sama suka dansa akan berkumpul dan akrab sekali dengan orang yang suka dansa," ujar Helmy Yahya.

"Tukang minum ketemu juga dengan orang yang suka minum," tambahnya.

Tak hanya soal hobi, orang dengan karakter akan nyaman berkumpul bersama.

"Itu baru yang hobi aja lho, karakter juga begitu" jelas Helmy Yahya.

"Orang yang suka menolong orang lain, akan bertemu, kumpul dan nyaman sekali dengan orang yang suka menolong orang lain. Mereka bikin kegiatan sosial, rutin membantu yatim piatu, rutin mengumpulkan sumbangan.

Anda perhatikan saja itu," tutur Helmy Yahya. "Orang yang suka dengan kegiaaan keagamaan pun akan bikin pengajian, persekutuan doa, mereka berkumpul di siu," tambahnya.

Namun yang paling sedehana adalah soal karakter baik dan jahat yang akan dikumpulkan dnegan karakter yang sama.

"Orang baik akan berkumpul dnengan orang baik," tegas Helmy Yahya. "Orang jahat akan berkumpul juga dengan orang jahat," tegasnya.

Menurut Helmy Yahya, jika orang baik dan orang ajahat berkumpul, yang terjadi justru adalah pertengkaran.

"Karena gak mungkin orang yang suka melakukan kejahatan berkumpul dengan orang yang suka melakukan kebaikan, berantem dong," tutur Helmy Yahya.

"Begitu juga dengan orang baik," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di TribunBogor dengan judul: Akui Sangat Rileks, Terkuak Kesibukan Helmy Yahya Setelah Dicopot dari Dirut TVRI: Gak Ada Beban

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved